Membelot, Kader PDIP Deklarasi Dukung Azizah-Ruhama Ben di Pilkada Tangsel
"Karena PDIP tidak bisa mengusung kader sendiri. Dan kami sebagai warga negara biasa memiliki hak warga negara untuk memilih calon pemimpin kami," kata Iwan Dogol ditemui Selasa (17/11) di kawasan Serpong Utara.
Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang Selatan, yang mengatasnamakan diri Banteng Veteran memberikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 2. Siti Nur Azizah-Ruhama Ben.
Padahal PDIP Kota Tangsel, sendiri mengusung pasangan nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini.
-
Apa yang ditangkap oleh warga di Tangsel? Penangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat RT004/001, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Patih Sidopekso membunuh Sri Tanjung? Amarah besar Patih Sidopekso mengantarkannya membawa Sri Tanjung ke sungai keruh di wilayah tersebut. Di sinilah ia membunuh sang istri karena dianggap tidak mengakui perbuatan sebagaimana yang dituduhkan sang raja.
-
Bagaimana Patih Sidopekso membunuh Sri Tanjung? Sebelum menumpas nyawa istrinya sendiri, Patih Sidopekso berikrar, jika perkataan raja benar makadarah Sri Tanjung akan membuat aroma sungai membusuk. Sebaliknya, jika salah maka aroma sungai akan berubah jadi harum.
Ketua Banteng Veteran, Iwan Dogol mengaku langkah dukungan kepada pasangan nomor urut 2 itu, karena kekesalan kader PDIP Tangerang Selatan, yang tidak bisa mengusung kader partainya sendiri.
"Karena PDIP tidak bisa mengusung kader sendiri. Dan kami sebagai warga negara biasa memiliki hak warga negara untuk memilih calon pemimpin kami," kata Iwan Dogol ditemui Selasa (17/11) di kawasan Serpong Utara.
Diterangkan dirinya, Banteng Veteran merupakan para kader PDIP Tangerang Selatan, yang saat ini tidak terlibat dalam kepengurusan partai. Namun, masih tercatat sebagai kader Partai.
Azizah Makin Semangat
Sementara Siti Nur Azizah yang ada di lokasi deklarasi mengaku sangat bergembira atas dukungan kader PDIP Tangerang Selatan, terhadap dirinya.
"Semangat saya, menjadi amunisi menguatkan saya mewujudkan Permata dan kalau digali lagi semangat trisakti bung Karno," jelasnya.
Dia mengaku, dukungan dan pertemuan dengan sejumlah Banteng Veteran Tangerang Selatan, adalah tanda-tanda kebesaran Allah, dalam merestui dirinya dan meridhainya memimpin Tangerang Selatan.
"Ini takdir yang mempertemukan kami. Ini adalah kehendak Allah untuk melakukan perubahan dan harapan baru di Tangsel. Saya meyakini niatan baik menjadi Rahmat bagi Tangsel," jelas dia.
Sementara, Banten Veteran Tangerang Selatan, beranggotakan mantan fungsionaris PDIP Tangerang Selatan, yang saat ini baru tersebar di tiga kecamatan di Tangsel. Dari sisi usia, mereka berada dalam rentang usia 50 tahun ke atas
"Kami tidak ada kontrak politik apapun dengan pasangan nomor urut 2. Minimal kami mengajak, istri, anak-anak, keponakan, cucu-cicit kita dan tetangga samping-samping memilih pemimpin yang cocok untuk memimpin Tangsel kedepan," ucap dia.
(mdk/rnd)