Ular Sanca Predator Ayam di Tangsel Dikepung Warga karena Petugas Damkar Tak Kunjung Datang
Penangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Penangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat RT004/001, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
-
Siapa yang sering menjadi mangsa ular sanca kembang? Di alam liar, ular ini memakan berbagai jenis mangsa kebanyakan burung dan mamalia, termasuk spesies besar seperti rusa atau babi hutan.
-
Dimana ular sanca hijau sering ditemukan? Spesies dari piton ini juga sering ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia, Papua Nugini dan juga di semanjung Australia.
-
Bagaimana ular tersebut ditangkap? Penangkapan ular-ular itu dilakukan secara manual pada malam hari. 'Semua spesimen spesies baru ini ditemukan di dahan kecil atau di tanah di samping sungai pada malam hari, di dekat hutan dan lahan pertanian,'
-
Bagaimana cara mendapatkan ular sanca biru? Untuk mendapatkan ular sanca berwarna biru ini, kamu harus melalui berbagai prosedur hukum yang ada. Bahkan kamu harus benar-benar memilih dan menemukan peternakan ular sanca dengan reputasi yang baik.
-
Dimana ular sawah bisa ditemukan? Ular ini umumnya cukup mudah ditemukan di sawah, hutan, perkebunan hingga pemukiman penduduk.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
Ular Sanca Predator Ayam di Tangsel Dikepung Warga karena Petugas Damkar Tak Kunjung Datang
Warga menangkap binatang melata itu setelah ayam peliharaan warga ribut ketika pemiliknya terbangun untuk sahur.
Ahmad Bary, saksi yang melihat penangkapan ular sanca itu menerangkan kalau ular tersebut sebelumnya telah memangsa tiga ekor ayam milik warga bernama Lani.
"Awalnya pPemilik rumah Bapak Lani lalu memeriksa kandang ayam ternyata ada ular sanca berukuran sekitar 4 meter yang sudah melalap 3 ekor ayamnya," ungkap Ahmad Bary.
Pemilik rumah berupaya mencari bantuan dengan menghubungi tim rescue Damkar. Namun petugas yang diharapkan datang segera tak kunjung tiba di lokasi.
"Pemilik rumah mencari bantuan ke Damkar tapi tak kunjung datang, pada akhirnya dengan di bantu tetangga sekitar dan dengan alat seadanya tertangkaplah ular tersebut," ucap Ahmad Bary.
Menurut Ahmad, kemunculan ular sanca di area permukiman warga adalah kali kedua dan baru kali ini akhirnya sanca berkelir kembang batik itu diamankan warga.
"Kejadian kemunculan ular sanca sudah yang kedua kalinya di sekitar lokasi tersebut,” ucap Abdul.
Proses penangkapan evakuasi sanca yang dilakukan warga terbilang dramatis, sebab warga yang berjumlah 5 orang saat melakukan penangkapan agak takut-takut karena belum pernah berhadapan langsung dengan ular berukuran besar itu.
Warga hanya menggunakan tali tambang dan kain lap untuk menangkap ular yang bertenaga besar itu dan agar tidak lepas dari pegangan.
"Cuma modal kain lap dan tali tambang saja, karena ularnya besar dan tenaganya cukup besar juga. Dia meliuk-liuk saat ditangkap," ungkap Ahmad.
Dirinya berharap agar tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran untuk lebih responsif menerima aduan kedaruratan warga. Sebab mengevakuasi ular besar oleh warga awam cukup berisiko.
"Kami berharap agar ada kontak aduan yang cepat tanggap dari pemerintah agar ketika ada kejadian seperti itu bisa ditangani segera secara profesional," ungkap Ahmad Bary.