Ini Dia Ular Termahal yang Dihargai Rp6 Miliar, Hidup di Wilayah Indonesia
Tak sedikit para kolektor yang menjadikan ular sanca sebagai binatang peliharaan.
Ular menjadi salah satu hewan melata yang paling ditakuti. Banyak orang yang merasa ketakutan dan lari saat melihat seekor ular berkeliaran. Namun, meski banyak orang yang memilih untuk menghindari reptil satu ini, banyak pula para kolektor ular yang justru mengincar hewan eksotis ini untuk dirawat.
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Dimana ular sanca ditemukan? Penangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat RT004/001, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Apa yang istimewa dari ular ini? Seekor ular yang sangat istimewa kembali dipajang di Kebun Binatang Cameron Park di Texas, Amerika Serikat. Apa istimewanya? Ular ini punya kepala dua dengan dua otak dan satu tubuh.
-
Bagaimana ular piton bola albino lavender menjadi mahal? Pada suatu waktu, ular piton bola albino lavender adalah jenis ular yang demikian. Satu ular dijual seharga USD40.000 atau Rp652 juta, menjadikannya harga tertinggi yang pernah diketahui untuk ular piton bola hingga saat ini.
Salah satu jenis ular yang cukup diincar oleh para kolektor ialah ular sanja hijau. Tak sedikit para kolektor yang menjadikan ular sanca sebagai binatang peliharaan. Hal ini dikarenakan warna kulit dari ular sanja hijau dianggap sangat menarik dan juga cantik.
Meskipun identik warna hijau, ada pula jenis dari ular sanca yang berwarna biru.
Dilansir Liputan6.com dari Worldofbuzz, karena warnanya yang cantik, bahkan ada pula ular sanca hijau yang dihargai sangat mahal. Spesies dari piton ini juga sering ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia, Papua Nugini dan juga di semanjung Australia.
Menjadi ular yang sering diincar sebagai hewan peliharaan karena memiliki warna cantik. Membuat harga ular sanca hijau ini cukup melambung tinggi. Bahkan, ular sanca yang memiliki warna biru di sekujur tubuhnya bisa bernilai hingga Rp6 Miliar.
Hal ini karena jenis ular sanca hijau dengan warna biru termasuk dalam jenis ular yang sangat langka. Tentu saja harga yang harus dikeluarkan oleh para kolektor ular untuk mendapatkan ular sanca berwarna biru sebanding untuk memuaskan hati.
Untuk mendapatkan ular sanca berwarna biru ini, kamu harus melalui berbagai prosedur hukum yang ada. Bahkan kamu harus benar-benar memilih dan menemukan peternakan ular sanca dengan reputasi yang baik.
Mendapatkan ular dengan harga yang cukup fantastis tersebut juga harus melewati proses untuk mendapatkan lisensi.
Ular adalah hewan melata atau reptil yang memiliki tubuh yang panjang dan ramping. Hewan ini termasuk dalam kelompok reptil bersama dengan kadal, tokek, dan buaya. Ular memiliki beragam bentuk, ukuran, hingga warna yang unik.
Terdapat ribuan spesies ular yang ditemukan di seluruh dunia, dan mereka hidup di berbagai habitat, mulai dari hutan hujan tropis hingga padang pasir gurun. Bahkan, ditemukan beberapa jenis ular terbesar di dunia dengan bentuk ukuran dan panjang yang mengagumkan.
Jenis ular terbesar di dunia ini meliputi Black Mamba, African Rock Python, Phyton India, Phyton Burma, Amesthystine Python, Reticulated Python, hingga Green Anaconda. Bukan hanya bentuk tubuhnya yang besar dan panjang, beberapa jenis ular ini memiliki karakteristik yang unik.