Kisah Pria Magelang Beternak Bebek Hias, Harga Sepasangnya Setara Motor Bebek
Beternak bebek hias harus berdasarkan rasa suka, tak hanya sekedar mengejar cuan
Beternak bebek hias harus berdasarkan rasa suka, tak hanya sekedar mengejar cuan
Kisah Pria Magelang Beternak Bebek Hias, Harga Sepasangnya Setara Motor Bebek
Ari Nugroho merupakan seorang peternak bebek mandarin. Pria asal Mungkid, Magelang itu pertama kali tertarik dengan bebek mandarin saat melihat warnanya.
-
Siapa yang memelihara bebek di Kampung Bebek? Kholis menjelaskan terdapat 40 kepala keluarga yang dititipi memelihara bebek. Satu keluarga diberi kuota untuk memelihara 1000 bebek di rumah masing-masing.
-
Bagaimana cara warga Kampung Bebek menjalankan budidaya bebeknya? 'Budidaya bebek di sini dikerjakan mulai dari hulu ke hilir. Kami berdayakan warga desa. Kami menitipkan bebek untuk mereka pelihara, waktunya panen kita beli,' jelas Nur Kholis, pelopor ternak bebek di Desa Kedungwungu pada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang berkunjung ke peternakannya saat program Bupati Ngantor di Desa tersebut, Kamis (16/11).
-
Kenapa bebek bengil di Bali disebut dengan nama itu? Makna dari kata Bengil dalam bahasa Bali adalah kotor. Meski begitu, bukan berarti makanan khas Bali satu ini kotor. Dijuluki bebek bengil karena warnanya yang coklat, warna yang cukup identik dengan kotor.
-
Apa yang diproduksi di Kampung Bebek Banyuwangi? Tiap hari dari para peternak yang tergabung dalam kelompok ternak Makmur Mandiri itu, mampu memproduksi sekitar 2.000 ekor bebek potong yang siap dipasarkan.
-
Apa itu bebek sinjay? Ini adalah olahan bebek goreng yang sangat populer di Jawa Timur. Olahan bebek goreng ini terasa istimewa, karena menggunakan potongan daging yang besar. Rasanya juga lebih gurih dan tidak amis, karena daging bebek diungkep lama. Selain itu, bumbu ungkepnya juga ikut digoreng dan disertakan sebagai kremesan.
-
Di mana Bebek Minggat dijual? Rumah makan unik ini tak jauh dari Exit Tol Pejagan, Brebes.
“Lihat bebek mandarin itu kayak lihat boneka hidup. Dari situ saya tertantang untuk memelihara, untuk di-breeding-kan,”
ujar Ari dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
Untuk melakukan breeding, Ari harus menjalani proses “trial and error” terlebih dahulu. Hingga akhirnya ia berhasil melewati proses tersebut.
Bagi Ari, bisnis ternak bebek mandarin masih bagus untuk dikembangkan. Apalagi masih jarang orang yang melakukan ternak dan tingkat kesulitannya tergolong tinggi. “Permintaannya mulai banyak sekarang. Padahal stok barang nggak ada karena terbentur dengan produktivitasnya yang sangat rendah,” kata Ari.
Ari mengatakan, untuk memelihara bebek itu, ia harus menyediakan kandang yang di bawahnya terdapat kolam. Hal ini mengingat dalam sehari 60 persen waktu bebek dihabiskan di air.
Ari mengatakan hingga saat ini ia masih mengalami kendala di produktivitas. Tahun kemarin, satu ekor indukan bisa bertelur 10-12 telur, namun yang menetas hanya 2-3 ekor.
Ari menjual bebek mandarin tergantung stok yang ada. Biasanya ia menjualnya kalau usia bebek sudah menginjak dewasa atau remaja. “Kalau yang untuk dewasa, full warna, siap produksi, range harganya antara 14-15 juta per pasang. Untuk yang remaja sekitar 9-10 juta. Tergantung stok,” kata Ari.
Ari mengatakan bahwa untuk bisa beternak bebek mandarin, mula-mula jangan melakukannya dengan niat untuk bisnis. Beternak bebek mandarin harus dilakukan dengan senang, agar semua proses bisa dilalui dengan enjoy. “Nanti kalau sudah berhasil, rezeki bakal mengikuti. Jadi nggak hanya cuan, cuan, cuan. Tapi kita nikmati prosesnya saja. Karena ini bagian dari kesenangan kita sehari-hari,” kata Ari.