Ayam Hias Bikin Warga Bogor Panen Cuan, Sebulan Bisa Kantongi Puluhan Juta
Ayam-ayam ini ternyata memiliki peminat dari berbagai daerah sehingga laku dijual.
Dari usahanya ini, Tarmudi mampu raup untung hingga Rp50 juta.
Ayam Hias Bikin Warga Bogor Panen Cuan, Sebulan Bisa Kantongi Puluhan Juta
Ayam hias milik Tarmudi
Ayam hias biasanya hanya dijadikan hewan peliharaan oleh para penggemarnya. Ayam-ayam tersebut juga terkenal jinak, sehingga mudah dirawat.
-
Siapa yang sukses ternak ayam kampung? Ia sukses beternak ayam kampung hingga mampu meraup omzet ratusan juta rupiah.
-
Kenapa ternak ayam kampung menguntungkan? Selain dapat memanfaatkan dagingnya, penangkar ayam kampung dapat meraih keuntungan tambahan dengan menjual telur ayam kampung.
-
Bagaimana cara membuat ayam menjadi banyak? Bila gajah jadi ayam, lalu singa jadi ayam, dan kambing jadi ayam, maka ayam jadi apa? Jawaban: Ayam jadi banyak dong.
-
Apa yang membuat Kasadi sukses ternak ayam? 'Yang awalnya 25 ekor terus berkembang sampai saat ini ada lima ribu ekor ayam yang tersebar di seluruh kecamatan di Indramayu,' katanya.
-
Hewan opo sing iso sugih? Hewan opo sing iso sugih? He wan to be milionare.
-
Kapan ayam jadi banyak? Bila gajah jadi ayam, lalu singa jadi ayam, dan kambing jadi ayam, maka ayam jadi apa? Ayam jadi banyak dong.
Ayam jenis ini ternyata berpeluang mendatangkan cuan yang banyak seperti yang dialami oleh Tarmudi, warga asal Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Tarmudi. Sehari-hari, Tarmudi membudidayakan ragam ayam hias dan mampu mengantongi omzet hingga puluhan juta rupiah. Ayam-ayam ini ternyata memiliki peminat dari berbagai daerah sehingga laku dijual. Simak kisah suksesnya.
Mendatangkan banyak peminat
Pria 47 tahun ini sudah memulai usaha sejak 2012 silam. Ketika itu dirinya hanya terfokus di budi daya ayam cemani yang juga unik. Ayam cemani merupakan salah satu ras dengan ciri hitam legam di sekujur tubuhnya. Biasanya ayam ini dijadikan sebagai ayam hias, dan jarang digunakan sebagai komoditas pangan. “Tapi dulu awalnya kita main di jenis ayam cemani aja, dan makin ke sini makin banyak jenisnya,” kata dia, mengutip kanal YouTube Fokus Indosiar, Selasa (18/7).
Banyak diburu
Tarmudi mengatakan jika ayam hias memiliki banyak peminat sehingga banyak yang datang mencari ke tempatnya. Ayam-ayam tersebut dia pelihara dengan baik, dengan perawatan khusus. Dia juga memberikan makanan secara rutin dengan memperhatikan kualitas dan kadarnya agar ayam selalu sehat. Selama belasan tahun menjalankan usaha ayam hias, Tarmudi kini bisa terbantu juga karena mendapat bantuan dari kementerian pertanian agar usahanya bisa terus berkembang.
Raih berbagai juara
Tarmudi sangat sungguh-sungguh memelihara ayam dan menjadikannya sebagai komoditas jualan. Dia turut melatih ayam-ayam tersebut agar selalu menang dalam kontes.
Selama ini ayam-ayam dia terbukti selalu mendapat juara di berbagai kontes ayam di wilayah tersebut. Untuk mempermudah perawatan dan budi daya, Tarmudi membuatkan kandang khusus di sekitar kediamannya.
Jenis-jenis ayam yang dipelihara
Adapun saat ini dirinya memelihara ragam ayam hias di kandangnya. Dia tak lagi fokus menjual ayam cemani karena saat ini mulai banyak penyuka ayam jenis lain. Beberapa ayam yang Tarmudi budidayakan di antaranya ayam cemani, ayam batik, ayam ketawa, ayam Bangkok dan yang lainnya. Saat ini terhitung sudah puluhan ayam dia jual. “Sekarang di kandang ini sekitar 50 ekor an, secara keseluruhan,” katanya. Untuk harganya, Tarmudi mematok mulai dari Rp700 ribu sampai Rp3 juta, tergantung jenis dan usianya. Keuntungannya bahkan mencapai Rp50 juta, terutama saat masa pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.