Awalnya Hobi, Pria Asal Tulungagung Ketagihan Ternak Burung Murai Harga Jualnya Capai Rp8 Juta per Ekor
Ia mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram
Ia mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram
Awalnya Hobi, Pria Asal Tulungagung Ketagihan Ternak Burung Murai Harga Jualnya Capai Rp8 Juta per Ekor
Siswanto, warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur melihat peluang bisnis dari hobinya memelihara Burung Murai Batu. Dari situ, ia kemudian membuka usaha dagang burung.
Murai Batu
Burung Murai Batu atau Kucica Hutan tersebar di seluruh pulau Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan sebagian pulau Jawa. Burung ini memiliki kicauan sangat bagus hingga mendapat penghargaan The Best Song Birds (Delacour, 1947).
Menurut Siswanto, kicauannya yang bagus membuat Burung Murai Batu selalu memiliki penggemar. Dari sinilah, ia yakin bahwa bisnis Burung Murai Batu selalu berpeluang untung.
(Foto: YouTube PecahTelur)
Coba Beragam Usaha
Sebelum menekuni bisnis Burung Murai Batu, Siswanto pernah menjalankan berbagai usaha. Di antaranya warnet (warung internet), jual beli mobil, hingga tenaga honorer di sekolah. Ia sudah 12 tahun menjadi pegawai tata usaha sekolah.
"Sampai sekarang juga masih honorer, mengabdi di sekolah sambil menjalankan usaha (dagang Burung Murai Batu," ungkapnya, dikutip dari YouTube PecahTelur.
Awalnya Hobi
Usaha dagang Burung Murai Batu yang digeluti Siswanto berawal dari hobi. Pada tahun 2008 saat masih kuliah, ia membeli seekor Burung Murai Batu seharga Rp150 ribu. Setelah dirawat selama sebulan, ia berhasil menjualnya dengan harga Rp600 ribu.
Lika-liku
Siswanto nyaris menjual motornya untuk modal usaha. Beruntung, sang teman secara sukarela meminjami ia uang. Ia mulai dagang Burung Murai Batu dengan modal sekitar Rp7 juta. Selama kurun waktu tiga bulan, harga jual seluruh Burung Murai Batu miliknya sudah mencapai Rp25 juta. Meski demikian, usaha dagang Burung Murai Batu yang dijalankan Siswanto tidak selalu berjalan mulus. Pada awal usahanya, tak jarang burung mati atau tumbuh tidak sesuai harapan.
Selain jualan Burung Murai Batu, Siswanto juga menjual ayam jago aduan. Ia melihat potensi bisnis pada keduanya karena banyak penghobinya."Selama masih ada lomba, Burung Murai Batu tetap laku," terang Siswanto.
Dia sendiri mendatangkan Burung Murai Batu dari Kalimantan hingga Sumatra. Kini, selain menjual Burung Murai Batu, ia juga menangkarkan.
Omzet Puluhan Juta Rupiah
Saat ini, harga jual Burung Murai Batu tidak semahal tahun-tahun sebelumnya.
Dulu, seekor Burung Murai Batu ekor panjang bisa tembus Rp50 juta lebih. Beberapa waktu lalu, Siswanto hanya berhasil menjualnya pada harga Rp8,5 juta. Selain ekor panjang dan jumlah ekor, jenis Burung Murai Batu yang harganya mahal yakni yang memiliki kicauan bagus. Burung-burung ini biasanya diikutkan kontes."Saya menekuni saja (hobi Burung Murai Batu), nanti pasti ada hasilnya," ujarnya.
Siswanto bertekad terus mempertahankan usaha sekaligus hobinya. Termasuk saat ada kemungkinan ia menjalankan bisnis lain di masa depan.