Kisah Pria Sidoarjo Budi Daya Ayam Polandia, Setiap Hari Mandikan Ayam hingga Keringkan Bulunya Pakai Hair Dryer
Kini, ia terkenal sebagai pembudidaya ayam hias Polandia
Kini, ia terkenal sebagai pembudidaya ayam hias Polandia
Kisah Pria Sidoarjo Budi Daya Ayam Polandia, Setiap Hari Mandikan Ayam hingga Keringkan Bulunya Pakai Hair Dryer
Tidak semua orang beruntung bisa menghasilkan cuan dari hobi yang dimilikinya. Keberuntungan ini dirasakan Dimas Puja Ardianto, pria asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Kini, ia dikenal sebagai pembudidaya ayam hias Polandia.
Impor Telur
Pada tahun 2019 silam, Dimas nekat mengimpor telur ayam Polandia. Ia membeli 60 butir telur ayam lalu berusaha menetaskannya pada mesin tetas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 telur menetas menjadi anakan ayam.
Sebanyak 30 anakan ayam tersebut dipelihara hingga dewasa. Saat sudah cukup umur, Dimas melakukan kawin suntik pada indukan ayam.
Telaten
Setiap hari, Dimas memandikan seluruh ayamnya secara bergantian. Tujuannya agar ayam tetap bersih dan terjaga kesehatannya.
Setelah memandikan, Dimas mengeringkan bulu ayam-ayamnya dengan mesin pengering rambut (hair dryer). Ayam-ayam yang dipelihara Dimas sejak masih berbentuk telur ini pun tampak menurut dan tidak memberontak.
Cuan
Berkat kenekatannya lima tahun silam, kini Dimas menuai buah manisnya. Permintaan terhadap ayam hias Polandia miliknya cukup tinggi. Pembelinya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan Malaysia.
Mengutip YouTube Liputan6.com, seekor ayam hias Polandia dijual seharga Rp1 juta hingga Rp3 juta, tergantung jenis dan ukuran ayam.
Selain menjual ayam cukup umur, Dimas juga menjual anakan ayam dan telur. Seekor anakan ayam dibanderol seharga ratusan ribu, sementara satu butir telur dijual senilai Rp50 ribu.
"Setiap tahun bertelur 150-200 butir per ekor per tahun. Ayam Polandia tidak mengeram, solusinya ditetaskan di mesin," ujar bapak satu anak ini, dikutip dari YouTube Liputan6.
Tips bagi Pemula
Dimas membeberkan tips budi daya ayam Polandia. Tips ini merujuk pada pengalaman pribadinya belajar secara otodidak.
"Agar jambulnya tetap bagus pakai pakan kering, karena kalau pakan basah biasanya nempel-nempel di jambul dari kotor dan menggumpal," ujarnya.
Selain itu, kandang ayam juga harus rajin dibersihkan dan disemprot cairan disinfektan. Dimas juga selalu memberikan vaksin pada anakan ayam untuk mencegah penyakit.