Menakar Langkah Politik Golkar dan PAN Usai PPP Dukung Ganjar Pranowo Capres
Soal kelanjutan nasib KIB, belum bisa diprediksi. Bisa saja kedua partai di KIB mengikuti langkah PPP mendukung Ganjar. Ada kemungkinan lain, Golkar bergabung dengan Gerindra.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah mengambil langkah politik mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024. Keputusan ini bisa menjadi dinamika bagi Golkar dan PAN dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Apakah keduanya memiliki visi yang sama dengan PPP atau tidak. Jika ini terjadi tentu dapat mengubah konstelasi KIB dalam penentuan calon presiden dan calon wakil presiden," jelas Direktur Eksekutif dari Aljabar Strategic Arifki Chaniago saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (26/4).
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Bagaimana Koalisi dibentuk dalam sistem multipartai di Indonesia? Di negara demokrasi yang menganut multi-partai seperti di Indonesia, koalisi biasanya dilakukan oleh beberapa partai yang menjadi peserta pemilu legislatif. Sehingga, apa itu koalisi adalah gabungan antara beberapa partai peserta pemilu legislatif untuk mencapai tujuan tertentu.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Kapan Golkar dan PAN menyatakan dukungannya kepada Prabowo? Menurut Aditya Perdana, sejumlah nama bisa dipertimbangkan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Pilpres 2024, setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
Soal kelanjutan nasib KIB, belum bisa diprediksi. Bisa saja kedua partai di KIB mengikuti langkah PPP mendukung Ganjar.
“Tapi sebaliknya. Ketika ada perbedaan pilihan politik tentu akan mengubah komitmen yang sudah dibangun KIB,” tutur dia.
Peluang Golkar Bersama Gerindra
Ada kemungkinan lain bila melihat kedekatan Golkar dengan Gerindra. Terbuka potensi menduetkan Prabowo-Airlangga. Hal ini diyakini sebab adanya kedekatan antara Airlangga dan Cak Imin yang kerap bersama dalam beberapa kali pertemuan keduanya.
"Ada kode dari Cak Imin, Golkar menjadi partai yang berpotensi dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Skema ini akan menjadi pilihan bagi PAN, apakah akan ikut KKIR atau menyeberang ke Ganjar (ikut PPP). Jadi ini melihat pergerakan ke depan partai koalisi di KIB," jelasnya.
Arifki meyakini, jika Golkar bergabung dengan KIR maka akan mengubah peta politik. Bisa saja, Golkar yang sebelumnya ingin kursi Capres tapi dengan masuk ke KKIR bisa menjadi turun menjadi cawapres dari Prabowo,
"Ini peluang yang ditawarkan Golkar dan Airlangga sebagai pemegang kunci di 2024 dengan menurunkan grade-nya. Namun demikian, kita juga harus melihat posisi Cak Imin apakah merelakan posisi cawapres ke Golkar jika bergabung? Ini menjadi tarik menarik. Tentu Golkar tidak mau tangan kosong jika bergabung ke KKIR,” katanya.
Reporter: Muhammad radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)