Menengok strategi Ahok selama kampanye putaran kedua Pilgub DKI
Melihat strategi Ahok selama kampanye putaran kedua Pilgub DKI. Ahok mengaku lebih memilih membesuk warga yang sakit dibandingkan kampanye. Sebab, jika nantinya kembali terpilih menjadi gubernur, dia tinggal melakukan pembenahan saja.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mengaku lebih memilih membesuk warga yang sakit dibandingkan kampanye. Hal itu dilakukannya selama kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Basuki atau akrab disapa Ahok tidak terlalu memperhitungkan popularitasnya dengan kegiatannya ini. Dia lebih memilih mengevaluasi program Pemprov DKI Jakarta yang saat ini telah diterapkan yakni ketuk layani dengan hati.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
"Saya enggak tau (akan raup suara atau tidak), saya kerja ikhlas saja. Saya kan kalau jadi Gubernur lagi mau jalankan program kan. Menurut saya program ini paling bener," katanya di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/3).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, massa kampanye selama satu setengah bulan ini akan digunakan untuk evaluasi program. Sehingga jika nantinya kembali terpilih dan dipercaya warga, tinggal melakukan pembenahan.
"Tapi kalau terpilih kan, 5 tahun saya jamin program ini akan jalan, lansia dapat tunjangan, dan rumah-rumah jelek pasti diperbaiki dan termasuk sertifikat," tegasnya.
Selain itu, Ahok mengaku juga akan memberikan tanah-tanah milik pemerintah daerah atau perusahaan milik daerah kepada warga. Bilamana ternyata tanah tersebut telah dihuni lama oleh mereka.
"Makanya kita temukan lahan-lahan yang HPL PT BUMN/BUMD kalau itu sudah jadi kampung kaya Makam Mbah Priuk itu lebih baik dijadikan sertifikat milik warga. Tidak boleh disandera. Mana mungkin sih dia bebasin satu kampung?" tutupnya.
Baca juga:
Awasi warga sejak masih janin hingga lansia, Ahok buat program emas
Tim medsos cagub dan cawagub harus mulai hentikan perang & kebencian
Putaran dua Pilgub DKI, media sosial dinilai semakin brutal
Anies Baswedan ajak pendukung 'bajak' dukungan dari paslon lain
Biar warga DKI tahu sifat aslinya, Ahok lebih pilih silaturahmi