Menteri dukung salah satu caketum, Tim Akom sindir Papa Minta Saham
Firman Soebagyo tak mau menyebut siapa nama menteri tersebut dan siapa yang didukung dalam Munaslub Golkar nanti.
Tim Caketum Golkar Ade Komarudin (Akom) berang dengan informasi ada salah satu menteri Jokowi yang ikut-ikutan pagelaran Munaslub Golkar. Bahkan, menteri itu mencatut nama Presiden Jokowi sampai institusi Polri dan TNI.
Timses Akom, Firman Soebagyo enggan menyebut siapa nama menteri tersebut. Dia juga tolak mengungkap, siapa caketum yang didukung salah satu menteri tersebut.
Firman hanya menyebut bahwa dari kasus ini nama Presiden Jokowi yang paling dirugikan. Dia juga menyindir kasus pencatutan nama Jokowi dalam insiden 'Papa Minta Saham' yang sempat ramai hingga membuat Ketua DPR Setya Novanto mundur.
"Inikan juga mencederai daripada nama mas Jokowi sendiri. Masyarakat masih belum lupa dengan kasus 'Papa Minta Saham'. Pak Jokowi yang rugi dalam kasus ini," jelas Firman saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/5).
Dia pun meragukan jika Jokowi mendukung salah satu calon ketum Golkar yang terlibat dalam kasus 'Papa Minta Saham' tersebut.
Diketahui, dalam kasus itu terlibat nama Setya Novanto yang juga maju sebagai caketum Golkar. Bukan hanya Novanto, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan juga disebut dalam kasus itu.
"Mungkin enggak dengan peristiwa yang belum berlalu itu, kemudian Pak Jokowi balik badan mendukung orang yang menyerang dia kemarin," tutur dia.
Sebelumnya, Firman Soebagyo mendapat keluhan dari pengurus daerah Golkar yang memiliki hak suara di Munaslub. Menurut dia, para pengurus DPD I dan DPD II mendapatkan SMS diminta kumpul oleh salah satu menteri untuk dukung caketum Golkar tertentu.
"Ada SMS yang beredar bahwa ada salah satu menteri itu yang mengumpulkan DPD, pertemuan rapat tadi malam mengumpulkan DPD I dan DPD II," kata Firman saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/5).
Firman mengatakan, pertemuan antara menteri Jokowi itu akan berlanjut nanti malam di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Sayang, dia tak menyebut siapa menteri tersebut dan caketum mana yang akan didukung.
"Saya kan ditugasi (di Tim Akom) urus beberapa daerah, nah DPD ini mengeluh kok begini, gimana Golkar mau berdemokrasi dengan baik. Katanya pemerintah gagalkan munas Bali karena tidak demokratisi. Ini kita mau demokratis tapi kok ada intervensi seperti ini," kata Firman.
Menurut dia, menteri ini mengatasnamakan Jokowi serta TNI Polri dalam pertemuan semalam. Dia melihat, cara-cara seperti ini tidak demokratis dalam pertarungan jelang munaslub.
"Semalam ada pertemuan dari seberang mengatasnamakan Presiden, Polri dan TNI bahwa pemerintah memenangkan salah satu kandidat. Ini kayak zaman Orde Baru," imbuhnya.
Baca juga:
Ada menteri dukung salah satu caketum Golkar, catut nama Jokowi
Gelagat Syahrul Yasin Limpo setelah jadi caketum Golkar tanpa bayar
Gerakan muda Golkar sarankan uang mahar Rp 1 miliar dikembalikan
Pilpres ikut andil terjadinya konflik di Partai Golkar
Gerakan Muda Golkar tak ingin ada rekayasa politik di Munaslub
Syahrul Yasin Limpo belum pikirkan akan mundur dari Gubernur Sulsel
Syahrul Yasin ogah komentar soal caketum Golkar yang setor uang
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.