Menteri Loyal dan Penuhi Target Layak Dipertahankan Jokowi
Menteri Loyal dan Penuhi Target Layak Dipertahankan Jokowi. Menurut Arya, selain soal kinerja internal, Jokowi akan melihat kemampuan menteri tersebut bekerjasama dengan kementerian lain di kabinet. Termasuk juga kecocokan atau 'Chemistry' antara Jokowi dengan menteri tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui sejumlah menteri akan tetap dipertahankan di periode kedua nanti. Namun, Jokowi masih merahasiakan siapa-siapa saja yang dipertahankan maupun diganti.
Jokowi akan mempertahankan sejumlah menteri yang dinilainya berprestasi atau berkinerja baik selama menjabat. Faktor loyalitas dan kinerja di periode pertama juga akan menjadi pertimbangan.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Hal lain yang dinilai juga adalah 'jalan tengah' dengan memilih politisi parpol yang juga professional. Selain itu juga memiliki jaringan di partai yang kuat, agar kebijakan-kebijakan strategis bisa didukung oleh Dewan.
"Artinya dia orang partai, tetapi punya kompetensi yang baik di bidangnya, jadi politisi professional. Ini akan menjadi jalan tengah, apalagi ada isu partai pengusung 02 (Prabowo-Sandi) akan bergabung juga," kata peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, Selasa (16/7) .
Menurut Arya, selain soal kinerja internal, Jokowi akan melihat kemampuan menteri tersebut bekerjasama dengan kementerian lain di kabinet. Termasuk juga kecocokan atau 'Chemistry' antara Jokowi dengan menteri tersebut. Diyakini, menteri-menteri yang bisa memenuhi target yang diberikan Jokowi kemungkinan juga akan dipertahankan.
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara, secara terpisah mengakui ada beberapa menteri lama yang masih cocok untuk kepentingan lima tahun ke depan. Namun, soal pemilihan, itu adalah prerogatif presiden.
"Ada beberapa menteri kita lihat sukses. Menteri yang ada sekarang tidak perlu dibongkar pasang lagi. Kalau saya lihat masih cocok dan kompeten. Menurut saya dipertahankan karena terbukti bagus kinerjanya," imbuhnya.
Sementara, Wakil Ketua TKN Jokowi-Amin, Abdul Kadir Karding mengaku tidak memahami siapa saja menteri-menteri lama dipertahankan, atau yang diganti. Dia khawatir jika harus menyebutkan nama malah menjadi bahan menaikkan pamor, atau menjatuhkan seseorang.
"Ada beberapa orang yang betul-betul bekerja keras dan betul-betul penuh kesungguhan dan loyalitas bekerja keras untuk memenangkan Pak Jokowi," tambah politisi PKB itu.
Sekjen DPP Partai NasDem, Johnny G Plate, sebelumnya mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya penilaian yang dilakukan secara periodik terhadap kinerja Kabinet Kerja I. Penilaian itu akan menjadi rujukan untuk menentukan apakah para menteri di periode sebelumnya akan masuk dalam jajaran Kabinet Kerja II.
Ia menilai peluang para menteri di kabinet jilid pertama untuk duduk kembali tetap terbuka.
Presiden bahkan telah menyampaikan akan mengecek satu persatu terkait kinerja di lapangan, apakah sejalan dengan yang pernah di sampaikan dalam sidang kabinet atau tidak.
Baca juga:
Wapres JK Sebut Jokowi Butuh Menteri Yang Berani Mengeksekusi
JK: Anak Muda Sukses di Bisnis Jangan Didorong jadi Birokrat
Belum Diminta Jokowi, NasDem Siapkan Prananda Paloh Buat Calon Menteri
Buya Syafii Harap Jokowi Tak Pakai Praktik 'Dagang Sapi' dalam Susun Kabinet
Utak-Atik Menteri Ekonomi Kabinet Jokowi Periode II
3 Politikus Muda Anak Petinggi Partai Berpeluang Besar Jadi Menteri Jokowi