Milenial cenderung pilih Capres dukung generasi mereka
Sugeng melihat elite politik seharusnya mulai memperhitungkan suara milenial yang tergolong besar ini. Namun, tidak hanya untuk kepentingan elektoral semata, juga untuk perkembangan ke depannya.
Direktur NGO Forum on Indonesia Development (Infid) Sugeng Bahagijo menilai pemilih generasi milenial akan lebih rasional ketimbang generasi sebelumnya. Maka itu, dalam Pilpres 2019, generasi milenial akan lebih memilih pemimpin yang mampu mendukung cita-cita individu mereka.
"Menurut saya milenial kan pada umumnya rasional. Rasional itu artinya mereka melihat siapa yang lebih berbasis struktural. Siapa yang lebih elite atau tokoh politik yang lebih menyediakan kesempatan untuk mereka berkarir untuk berprofesi untuk cita cita mereka. Itu milenial," katanya di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Dia menjelaskan visi milenial akan menentukan pilihan generasi milenial untuk calon presiden. Apakah tokoh itu mampu mengakomodasi cita-cita, pendidikan, atau juga demi kepentingan bangsa.
"Ada yang sifatnya artinya kebaikan untuk Indonesia gitu. Ada yang lebih untuk diri sendiri kerja dong latihan dong. Mesti sama itu, terus apa lagi, lebih ke pendidikan tinggi aku mau jadi scientis. Macem-macem. Tapi menurut saya, yang semuanya itu lebih rasional," jelasnya.
Sugeng melihat elite politik seharusnya mulai memperhitungkan suara milenial yang tergolong besar ini. Namun, tidak hanya untuk kepentingan elektoral semata, juga untuk perkembangan ke depannya.
"Suara milenial ini jadi penting untuk di akomodir, dan dijadikan agenda utama karena mereka lebih dari politik mereka kan masa depan kita yang akan menentukan indonesia jadi negara maju yang akan menentukan indonesia menjadi lebih legaliter atau lebih inklusif, dan juga yang menentukan Indonesia lebih kebhinekaan itu milenial semua," tutupnya.
Baca juga:
PKS sebut belum tentu dukung Prabowo di Pilpres 2019
PKS akan perhitungkan nama Gatot Nurmantyo jadi Capres atau Cawapres
Ketum PSI ingatkan kubu Prabowo tak pakai isu hoaks di Pilpres 2019
Usai diusung sebagai Capres, Prabowo lobi partai pendukung Jokowi
Yakin dampingi Jokowi, Cak Imin tak mau jadi cawapres Prabowo