Minggu pekan ini, PDIP umumkan pasangan calon di Pilgub Jateng dan Jabar
Hasto membantah penundaan terhadap enam daerah yang bakal diumumkan langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada akhir pekan nanti. Pihaknya harus menggodok sosok terbaik untuk menjadi pemimpin di Sumatera Utara dan Jawa Tengah.
PDI Perjuangan akan mengumumkan dukungan kepada 6 calon pasangan kepala daerah pada Minggu (7/1). 6 Daerah tersebut yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan.
"Kita umumkan pada tanggal 7, dan seluruh pada calon kepala daerah yang diusung PDIP betul-betul siap untuk ujian Indonesia raya. Tanggal 7 Januari, Ibu Ketua Umum akan memutuskan pada pukul 9.30 WIB," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantornya, Menteng, Jakarta, Kamis (4/1).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PDIP Jabar sangat menginginkan Anies diusung untuk Pilkada Jabar? Kami di Jawa Barat tentunya sangat mempunyai keinginan Pak Anies diusung di Jawa Barat. Kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar,” dia melanjutkan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa itu PIP Kemenag? Program Indonesia Pintar yang selanjutnya disebut PIP adalah bantuan berupa uang dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan/atau kurang mampu membiayai pendidikannya, sebagai kelanjutan dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
Hasto membantah penundaan terhadap enam daerah yang bakal diumumkan langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada akhir pekan nanti. Pihaknya harus menggodok sosok terbaik untuk menjadi pemimpin di Sumatera Utara dan Jawa Tengah.
Dia mengakui calon yang akan diusung Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Utara menjadi sorotan. Padahal, Pilkada 2018 berlangsung serentak se-Indonesia.
Setiap pengumuman pasangan calon, kata Hasto, PDIP akan mengusung tema-tema. Setelah melakukan pembahasan bersama DPP tadi malam, PDIP sepakat memakai tema politik pendidikan untuk 10 Pilkada tersisa.
"Tadi malam setelah kita bahas bahwa yang siap itu adalah 10 provinsi kemudian muncul lah arahan terhadap politik pendidikan itu," terangnya.
Karena temanya politik pendidikan, lanjut dia, maka daerah yang sudah lebih jauh seperti Jawa Tengah kemudian dipisahkan. Kemudian, Muncul Papua, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung yang dianggap masih ada masalah human development index.
"Jadi sekali lagi tidak ada yang ditunda. Semua akan diumumkan pada tanggal 7 Januari sebagai puncak pengumuman dalam pilkada serentak 2018," tandas Hasto.
Baca juga:
DPD PDIP tak tahu alasan Megawati batal umumkan Cagub Jateng hari ini
Anton Charliyan: Ridwan Kamil sahabat saya, figur pemimpin masa depan
Djarot cium tangan Megawati usai diusung jadi Cagub Sumut
PDIP usung Abdul Ghani-Yasin Ali di Pilgub Maluku Utara 2018
Mega sindir etika kepala daerah cabut dari PDIP tanpa pamit