Moeldoko soal Susunan Kabinet Jokowi: Hampir Tiap Minggu Berubah
Beredar pesan berantai terkait menteri Jokowi dengan judul 'Perubahan Nomenklatur dan Kandidat Menteri Kabinet Kerja 2019-2024'. Dalam pesan berantai itu, nama Moeldoko tercantum sebagai calon Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya Alam.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta masyarakat tak percaya dengan broadcast atau pesan berantai yang menginformasikan nama-nama calon menteri kabinet Jokowi periode 2019-2024.
Pesan berantai itu berjudul 'Perubahan Nomenklatur dan Kandidat Menteri Kabinet Kerja 2019-2024'. Dalam pesan berantai itu, nama Moeldoko tercantum sebagai calon Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya Alam.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
"Ya namanya isu, kan setiap berganti itu, enggak usah terlalu ditanggepi. Enggak usah terlalu berganti, hampir tiap minggu berubah," kata Moeldoko di kantornya, Selasa (2/7/2019).
Moeldoko mengatakan, penyusunan kabinet adalah hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden. Menurut dia, hingga kini belum ada pembahasan soal calon menteri.
"Itu haknya presiden. Itu hak prerogatif presiden," ucapnya.
Dalam pesan berantai itu, terdapat empat Menteri Koordinator, 30 daftar calon menteri, tiga pejabat setingkat menteri, hingga tiga kepala lembaga pemerintahan non kementerian.
Pada broadcast itu juga muncul nama Sandiaga Uno disebut sebagai calon Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Ajak Yusril Bicara Empat Mata Bahas UUD 1945
Jokowi Ucapkan Terima Kasih Kepada Tim Hukumnya
Alasan Airlangga Boyong 34 Ketua DPD I Golkar Temui Jokowi
Ajak DPD I ke Istana, Airlangga Sebut Jokowi Minta Golkar Diperkuat
Inilah Prestasi Dua Menteri Jokowi yang Dapat Pujian dari Menlu Arab Saudi
Rantai Persahabatan Jokowi-Prabowo dan Sinyal Rangkul Gerindra
Menengok Sejarah Gerindra yang Selalu Pilih Jadi Oposisi