MPR Minta Rakyat Jadikan Pelantikan Presiden Sebagai Momen Kegembiraan
Arsul menjelaskan, pelantikan Jokowi dan KH Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024 akan dihadiri oleh para tamu lebih dari 20 negara.
Wakil Ketua MPR Arsul Sani meminta seluruh elemen masyarakat menjadikan momentum pelantikan presiden dan wakil sebagai kegembiraan. Untuk diketahui, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, presiden dan wakil terpilih akan dilantik Minggu, (20/10) mendatang.
"MPR meminta kita semua bisa menjadikan momen pelantikan ini sebagai momen kegembiraan bersama," kata Arsul Sani, di Jakarta, Rabu (16/10).
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Kenapa Jokowi menunjuk Arief sebagai Plt. Mentan? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan."Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin diantar ke kantor DPP PKB? Dia diantar mobil Toyota Alphard dengan pengawalan dari Paspampres yang telah sejak siang mempersiapkan kedatangannya.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
Politikus PPP ini mengatakan, kalaupun ada keramaian di lokasi yang disediakan, maka sifatnya adalah pesta rakyat. "Sebagai tanda syukur atas selesainya proses pemilu kita ini di tahun 2019," ujarnya.
Arsul menjelaskan, pelantikan Jokowi dan KH Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019 - 2024 akan dihadiri oleh para tamu lebih dari 20 negara.
"Ada yang Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan juga Utusan Khusus," ujarnya.
Hal ini, menurutnya, mengandung makna bahwa begitu banyak negara lain yang memberikan penghormatan proses demokrasi di Indonesia.
"Indonesia merupakan negara terbesar ketiga dalam sistem pemerintahan yang demokratis setelah India dan Amerika Serikat," terangnya.
Arsul meminta ekspresi-ekspresi demokrasi dalam bentuk unjuk rasa pada 20 Oktober mendatang seyogianya tidak dilakukan.
"Di samping agar kekhidmatan pelantikan dan penghormatan kepada tamu-tamu negara sahabat bisa kita berikan maksimal," ujarnya.
Baca juga:
Jelang Pelantikan Jokowi, Pemprov DKI Rapikan Taman dan Pasang Umbul-Umbul
Ma'ruf Amin Tetap Jabat Ketum MUI, Alasan Diminta Tak Mundur Sampai Munas
Ma'ruf Amin: Saya Belum Pernah jadi Wapres, Agak Kaget-Kaget
Tentukan Arah Politik Pascapelantikan Presiden, Gerindra Kumpulkan Kader di Hambalang
Pelarangan Demo Jelang Pelantikan Presiden Dinilai buat Waspadai Perusuh
Presiden & Wakil Terpilih Dilantik, Kegaduhan Politik Harusnya Sudah Berakhir