MUI siap jadi mediator islah PPP
Menurutnya perdamaian kedua kubu di partai kabah harus sesuai AD/ART.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpecah menjadi dua kubu. Satu kubu dipimpin oleh Djan Faridz dan satu pihak lagi dipimpin oleh Romahurmuziy.
Melihat itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin siap menjadi penengah. Dirinya merasa terpanggil sebagai sesama umat Islam.
"Jika diperlukan, siap menjadi penengah sesuai dengan pesan agama itu," kata Din di gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa (23/12).
Menurutnya perdamaian kedua kubu di partai kabah harus sesuai AD/ART. MUI pun siap mendorong terjadinya islah.
"Kita dorong islah itu berlangsung sesuai dgn mekanisme partai ada AD/ART, ada semacam etika partai cobalah itu dirujuk. Kalau misalnya MUI diperlukan tentu kita dengan senang hati membantu," terang dia.
Masih menurutnya, sebagai partai berbasis Islam, PPP harus menjaga persatuan di internal. Upaya menahan ego di antara kedua kubu akan mempercepat terjadinya Islah.
"Partai ini mengklaim dirinya menjadi rumah besar umat islam janganlah rumahnya di kotak-kotak, dibagi-bagi. Untuk itu saya berkeyakinan kawan-kawan di PPP menyadari ini, maka saya berkeyakinan dan optimis akan terjadi islah antara kedua belah pihak," pungkas dia.