Muladi tagih komitmen Ical untuk gelar Munas Golkar
Persoalan pelaksanaan Munas Partai Golkar dianggap penting untuk digelar dengan segera.
Persoalan pelaksanaan Munas Partai Golkar dianggap penting untuk digelar dengan segera. Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi berpendapat, putusan Mahkamah Agung (MA) soal ditolaknya kasasi Munas Ancol di bawah kepemimpinan Agung Laksono harus mendapat perhatian utama.
Karena putusan tersebut sudah final, kata Muladi, tidak perlu ada PK segala.
"Tapi sekarang yang kita minta itu adalah komitmen dari Pak Aburizal Bakrie dan tokoh-tokoh yang lain," kata Muladi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/3).
Muladi menegaskan, Partai Golkar tidak perlu memerhatikan lagi siapa yang menang dalam konflik kepengurusan partai. Tetapi lebih dari itu, kata dia, komitmen untuk bersatu itu yang paling utama.
"Komitmen untuk bersatu, itu menyelenggarakan Munas. Karena catatan dari Pak Aburizal Bakrie di bawah itu yang pakai tulisan tangan, kalau Bali menang di Mahkamah Agung, maka lead-nya ada pada dia," terang Muladi.
"Lead-nya maksudnya yang memimpin Munas, tetapi isi dari rencana yang sudah disusun oleh mereka bersama-sama itu berjalan terus. Hanya lead-nya ada pada Pak Aburizal Bakrie. Dan Agung Laksono kan Wakil ketua umum. Itu aja dijalankan," tambahnya.
Lebih lanjut, politisi senior Partai Golkar ini mengatakan, tak jadi persoalan bila Munas Partai Golkar yang sedianya dilakukan pada bulan April menjadi mundur pelaksanaannya. Yang pasti, tegas dia, jangan sampai pelaksanaan Munas lebih dari 6 bulan dari dikeluarkannya SK Menkum HAM soal kepengurusan Munas Riau.
"Apakah waktunya mundur, tapi yang penting sebelum enam bulan itu selesai itu harus selesai," tandasnya.
Baca juga:
Munas Golkar tak jelas, kader daerah dilirik Parpol lain di Pilkada
Ical dan Agung ketemu, Munas Golkar diprediksi diundur Mei
Bamsoet sebut munas tetap digelar, tapi diundur paling telat Juli
Akom jelang Munas: Saya tidak deklarasi, hanya ikrar kepada Golkar
Yakin munas digelar, Akom akan deklarasi maju Ketum Golkar di Yogya
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.