Mulyadi sebut adu jotos dengan Mustofa bikin citra DPR tercoreng

"Bagaimana pun saya juga minta maaf ke masyarakat walau bukan saya yang lakukan," kata dia.

Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat Mulyadi mengaku peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh anggota Komisi VII dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mustofa Assegaf saat rapat kerja dengan Menteri ESDM mempengaruhi citra Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menurutnya, setelah kejadian ini masyarakat akan menilai DPR seperti di pasar. Di mana seseorang bisa melakukan perbuatan sesuka hatinya.

"Berita ini sudah terlalu luas dan mempengaruhi citra DPR. Ini sudah mencoreng citra secara umum, membuat DPR menjadi turun di mata masyarakat. Setelah kejadian ini kan DPR dinilai sudah seperti di pasar. Aturan itu harus ditegakkan. Kalau tidak tentu orang bisa bertindak seenaknya," ungkap Mulyadi di ruang fraksi Demokrat, Kamis (9/4).

Oleh karena itu, Mulyadi akan berusaha memperbaiki citra DPR menjadi lebih baik lagi di mata masyarakat. Dia pun meminta maaf atas apa yang sudah terjadi kemarin.

"Bagaimana pun saya juga minta maaf ke masyarakat walau bukan saya yang lakukan. Kami akan berusaha menaikkan citra DPR di mana DPR periode sebelumnya citranya negatif. Sekarang berusaha mungkin untuk junjung nilai dan etika," pungkas dia.

Baca juga:
Dipukul Mustofa, Mulyadi ngadu ke Ketua DPR
Mulyadi: Ini murni penganiayaan, saya dipukul dan tidak membalas
Ini penampakan lebam Mulyadi setelah dibogem Politikus PPP di DPR
Demokrat sebut perkelahian Mulyadi-Mustofa murni masalah pribadi
Usai aksi pemukulan di DPR, Mustofa Assegaf menghilang diduga shock
PPP kubu Romi sebut Mustofa bogem Mulyadi bikin malu DPR
Mahkamah Kehormatan Dewan panggil 2 anggota DPR yang berkelahi