Nama Projo Dicatut Dukung Ganjar, Panel Barus Singgung Operasi Split: Cara Norak Kampungan

Ketua Badan Pemenangan Pilpres (Bappilpres) Pro Joko Widodo (Projo), Panel Barus menyebut sejumlah orang yang mengatasnamakan Projo untuk mendukung bakal calon presiden (Bacapres)) PDIP, Ganjar Pranowo, bukan pihaknya.

"Saya pikir itu operasi dari satu pihak untuk split Projo. Tapi kan itu cara yang norak, kampungan dan kami tidak terganggu dengan itu," kata Panel saat ditemui di rumah besar relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (19/9).

Panel menduga, pihak yang mencatutkan nama Projo untuk mendukung Ganjar adalah orang-orang yang pernah bermasalah, sehingga mereka dipecat dari Projo.

Kendati demikian, Panel mengaku tidak merasa terganggu akan pihak tersebut. Di sisi lain dia juga mengaku cukup heran karena pihak yang mencatut nama Projo untuk mendukung mantan Gubernur Jawa Tengah itu justru dinilai laku.

"Di sisi lain dari apa yang terjadi itu kami juga jadi sedikit ge er karena yang palsu saja laku, yang palsu saja dipungut," beber Panel.

Sebelumnya, Relawan Projo resmi bergabung dengan Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, dan menyampaikan dukungan kepada bacapres yang diusung PDIP tersebut.

"Kami senang pada akhirnya kelompok relawan Projo realistis, bergabung bersama calon pemimpin Indonesia yang punya visi dan misi kebangsaan yang jelas, yang bakal melanjutkan semua legasi presiden sebelumnya, Bapak Presiden Joko Widodo," kata Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres DPP PDI Perjuangan (TKRPP) yang juga Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah saat menyambut kedatangan Relawan Projo di Jakarta, Jumat (15/9).

Ketua Relawan Projo Haposan Simorangkir mengatakan bahwa kedatangannya di Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo merupakan hasil koordinasinya dengan pimpinan Projo baik di tingkat pusat maupun daerah.

"Kami ingin menyampaikan aspirasi pengurus Projo dari hampir seluruh wilayah Indonesia yang sejak awal ingin memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo," kata Haposan.

Projo ke Prabowo?

Projo berkunjung ke rumah besar relawan Prabowo di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (19/9). Kunjungan itu pun merupakan balasan dari relawan Prabowo pada sebulan lalu berkunjung ke DPP Projo.

Panel menegaskan, meskipun Projo datang ke posko relawan Prabowo untuk membalas kunjungan, namun saat ini ia belum ada pernyataan sikap resmi.

"Untuk sikap resmi dukungan-dukungan Capres-Cawpares, Projo tegak lurus ke Jokowi tegak lurus. Jadi apa yang menjadi arahan Pak Jokowi selaku ketua dewan pembina, itu lah yang akan kami eksekusi. Jadi tidak mungkin Projo berbeda dengan Pak Jokowi," kata Panel.

Terkait deklarasi dukungan, Projo memiliki mekanisme internal yakni Konferensi Daerah (Konferda) di tiap-tiap provinsi. Nantinya Konferda tersebut akan diakhiri pada 14 Oktober mendatang.

Sementara pada acara puncaknya, akan digelar Rakernas yang direncanakan di Senayan, Jakarta Pusat. Namun Panel belum menyebut secara pasti mengenai waktu penyelenggaraannya sambil menunggu arahan dari Jokowi.

"Puncaknya kita akan adakan rakernas Insya Allah di Senayan Jakarta, ini secara teknis sedang kami godok, kami siapkan supaya ini semua bisa terlaksana," ujar dia.

Sejatinya, pelaksanaan Konferda yakni untuk menjaring aspirasi Projo yang ada di sejumlah daerah sekaligus mengkonsolidasi infrastruktur organisasi di daerah.