Jadi Panelis Diskusi di SBM ITB, Dirut PLN Paparkan Kunci Sukses Proyek Kelistrikan di Indonesia
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjadi panelis diskusi yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB), Kamis (10/8).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjadi panelis diskusi yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB), Kamis (10/8).
Dirut PLN Paparkan Kunci Sukses Proyek Kelistrikan di Indonesia
Dalam diskusi bertajuk "Corporate Renewable Procurement: Power Purchase Agreement" dirinya menyampaikan, PLN mengedepankan prinsip fairness dan juga tingkat pengembalian investasi atau Internal Rate of Return (IRR) yang menarik dalam bekerja sama dengan semua pihak. "Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,” katanya. Dia menambahkan, kunci penting dalam keberlanjutan investasi, khususnya di sektor ketenagalistrikan adalah kontrak kerja sama.
-
Kenapa PLN bangun PLTS di IKN? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.
-
Dimana PLTS PLN di IKN dibangun? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Mengapa PLN revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta? “Padahal Istana Kepresidenan Jakarta ini menjadi lokasi sangat vital bagi bangsa Indonesia. Istana ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia, untuk itu kami revitalisasi sistem kelistrikannya agar semakin andal,“ ujar Darmawan.
-
Apa yang PLN lakukan untuk revitalisasi kelistrikan Istana? PLN melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana dengan menerapkan teknologi paling modern.
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor. “PLN memegang peranan penting dalam menjalankan agenda transisi energi. Pembangunan pembangkit EBT yang makin digenjot, penguatan jaringan distribusi dan transmisi serta langkah dekarbonisasi merupakan serangkaian proyek transisi energi yang membutuhkan keterlibatan banyak pihak,” imbuh Darmawan.
Untuk itu, Darmawan menegaskan PLN terbuka dalam peluang kerja sama baik teknologi, finansial maupun kerja sama pembangunan infrastruktur. Seluruhnya, mengusung prinsip keberlanjutan serta mendorong perekonomian nasional.
Sahala Simanjutak dari Supreme Energy juga menguatkan bahwa keberhasilan sebuah proyek maupun rencana investasi sangat bergantung pada kerja sama yang kuat. Lewat PPA, menjadi kunci apakah proyek bisa berjalan atau tidak. "Salah satu key project dari project financing itu adalah kontrak pekerjaan, karena kontrak adalah producing konteks yang menjadi perhatian buat investor juga menjadi perhatian buat para pihak financer," tegas Sahala. Sahala juga mengatakan kontrak kerja sama harus bisa memberikan kepastian kepada para pengembang dan penyokong dana proyek. Dengan begitu, mereka merasa nyaman untuk memberikan investasinya kepada pengembang. Sahala menilai, saat ini PLN sudah menerapkan skema kontrak kerja sama yang menarik dan mampu mengakomodir kebutuhan para investor untuk bersama mengembangkan kelistrikan nasional. "Saya rasa untuk PPA yang ada sekarang sudah mengakomodir hal–hal yang menjadi concern dari pihak pengembang dan pihak lenders. Ke depannya kontrak yang ditandatangi PLN dengan pengembang swasta itu terus bankable dan terus dapat melanjutkan investasinya di Indonesia," tegas SahalaSelain membangun bisnis kelistrikan yang fair, upaya ini merupakan bukti bahwa PLN turut serta memajukan bangsa melalui diseminasi pengetahuan.