NasDem belum tunjuk sosok pengganti OC Kaligis di partai
Hal itu karena Ketua Umum NasDem Surya Paloh memiliki hak prerogatif untuk menunjuk calon pengganti tersebut.
Pengacara senior Otto Cornelis Kaligis sudah mengundurkan diri dari jabatannya Ketua Mahkamah Partai NasDem setelah ditetapkan tersangka kasus suap hakim PTUN di Medan oleh KPK. Ketua Fraksi NasDem di PR Johnny G Plate mengatakan pihaknya belum mencari pengganti OC Kaligis.
"Belum, baru kemarin kan," kata Jhonny di kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (15/7).
Menurut Johnny, pengunduran diri OC Kaligis merupakan hak kader partai. Namun dia menegaskan akan segera melaporkan adanya perubahan kepengurusan baru pada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).
"Pengunduran diri itu proses biasa. Nanti akan disampaikan ke Kemenkumham bahwa ada perubahan pengurus DPP Partai," kata dia.
Kendati demikian, dia belum bisa banyak bicara soal calon kuat yang menggantikan OC Kaligis sebagai Ketua Mahkamah Partai NasDem. Hal itu karena Ketua Umum NasDem Surya Paloh memiliki hak prerogatif untuk menunjuk calon pengganti tersebut.
"Ini proses biasa. Ketum (Surya Paloh) mungkin akan tunjuk yang baru karena itu kewenangan Ketum," tutup dia.
Baca juga:
Surya Paloh: OC Kaligis sudah mundur dari ketua mahkamah partai
Ke kantor Nasdem, Agung Laksono temui Surya Paloh bahas Pilkada
NasDem gelar rapat bahas OC Kaligis, ada opsi bakal dinonaktifkan
NasDem tak beri bantuan hukum ke OC Kaligis
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.