NasDem DIY Usung Pasangan Immawan-Martanti di Pilkada Gunungkidul
Immawan saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul. Immawan tercatat sudah dua periode menjabat Wakil Bupati. Sementara Martanti mempunyai rekam jejak panjang sebagai aktivis dan pemberdayaan masyarakat.
Partai NasDem mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Immawan Wahyudi dan Martanti Soenar Dewi di Pilkada Kabupaten Gunungkidul 2020. Immawan saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul. Immawan tercatat sudah dua periode menjabat Wakil Bupati. Sementara Martanti mempunyai rekam jejak panjang sebagai aktivis dan pemberdayaan masyarakat.
Kepastian dukungan NasDem pada pasangan Immawan-Martanti dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Nomor 152-Kpts/DPP NasDem/VIII/2020. SK ini ditandatangani Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Johnny G. Plate.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Dimana letak Kabupaten Gunungkidul? Gunungkidul merupakan sebuah wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Ketua DPW NasDem DIY, Subardi menyampaikan penentuan pasangan Immawan-Martanti ini berdasarkan pada pertimbangan popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas. Seluruh faktor tersebut dikuatkan oleh kehendak masyarakat yang dihasilkan melalui survei.
"Survei adalah metode ilmiah untuk menerjemahkan kehendak masyarakat. Hasilnya, keinginan masyarakat sangat kuat agar Gunungkidul kembali dipimpin oleh sosok seperti Immawan. Ia menempati top rangking pada hasil survei terbaru," ujar Subardi, Jumat (21/8).
Subardi menerangkan NasDem memperoleh sembilan kursi DPRD Kabupaten Gunungkidul. Dengan modal itu, lanjut Subardi, penentuan pasangan Imawan-Martanti tidak terpengaruh oleh tarik ulur koalisi maupun politik transaksional yang lazim terjadi dalam ajang kontestasi.
"Asas demokrasi membuka peluang kepada siapapun. Kami memilih figur yang layak, memiliki kapasitas dan integritas serta berpengalaman. Itulah mengapa NasDem tidak butuh mahar politik," ungkap Subardi.
"Pola-pola transaksional seperti itu justru memicu korupsi kolusi sistematis yang pada akhirnya kepala daerah akan menanggung beban materil," imbuh Subardi.
(mdk/cob)