NasDem dukung Bawaslu tindak aksi pasangan Asyik di debat Pilgub Jabar
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhonny G Plate menilai, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Sudrajat-Ahmad Syaikhu telah melakukan kesalahan dengan membentangkan kaus bertuliskan #2018AsyikMenang #2019GantiPresiden di debat Pilgub Jabar.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhonny G Plate menilai, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Sudrajat-Ahmad Syaikhu telah melakukan kesalahan dengan membentangkan kaus bertuliskan #2018AsyikMenang #2019GantiPresiden di debat Pilgub Jabar. Menurut Jhonny, debat Pilgub Jabar tidak seharusnya diisi materi yang menyangkut kontestasi Pemilihan Presiden 2019.
"Kalau itu diisi dengan kontestasi lain, kontestasi pemilu atau kontestasi Pilpres maka ruangnya salah itu, momennya salah," kata Jhonny di Kantor DPP NasDem, Jalan RP. Soeroso, Menteng, Jakarta, Selasa (15/5).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Apa niat sholat Nisfu Syaban? أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالىUsholli sunnatan nisfu syaban rak’ataini lillahi ta’alaArtinya: "Saya niat sholat sunah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala."
NasDem, kata Jhonny, mendukung Bawaslu melakukan tindakan terkait aksi Sudrajat-Syaikhu tersebut. Tindakan perlu dilakukan agar debat menjadi ajang adu gagasan pasangan calon sehingga Pilkada Jabar lebih berkualitas.
"Tentu kami memberikan dukungan kepada Bawaslu untuk mencegah hal-hal begini atau mengambil tindakan sebagaimana aturan hukumnya," tegasnya.
NasDem mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jabar.
Jhonny menyebut, partainya enggan menduga-duga aksi tersebut berpotensi melanggar aturan atau tidak. Namun, dia menganggap rakyat Jawa Barat sudah cukup cerdas menilai calon pemimpinnya.
Rakyat Jawa Barat, lanjut Jhonny, membutuhkan sosok pemimpin yang mempunyai gagasan dan ide demi kepentingan di daerahnya, bukan membawa kepentingan Pilpres dari salah satu pihak.
"Kalau ada calon gubernur yg ngomong soal kepentingan Pilpres di ruang debat publik jangan salah rakyat sudah cerdas," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi saat debat publik putaran kedua di Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok. Closing statement pasangan nomor tiga yaitu Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) diakhiri dengan membentangkan kaus bertulisan 2018 Asyik menang 2019 Ganti Presiden.
Sontak hal itu membuat pendukung pasangan lain geram. Hal itu membuat pasangan nomor urut empat yaitu Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi terhalang untuk menyampaikan closing statement.
Melihat reaksi para pendukungnya itu, TB Hasanuddin pun angkat bicara. Dia berupaya menenangkan para pendukungnya yang ada dalam Balairung UI Depok.
"Sudah tenang. Kita selesaikan nanti. Jangan terpancing," kata TB Hasanuddin atau biasa disapa Kang Hasan, Senin (14/5).
Berkali-kali Kang Hasan berusaha menenangkan para pendukungnya itu. Namun tetap saja mereka bersorak. Hingga akhirnya para pendukung mau mendengarkan imbauan Kang Hasan.
"Walaupun ini bukan forum capres, saudara tetap tetang, ini pemilihan gubernur, belum masuk pada capres. Jadi mohon saudara tenang," tegasnya.
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Yayat Hidayat menambahkan, jika ada yang dipersoalkan akan diselesaikan di luar forum. "Kita punya Bawaslu, kita bisa selesaikan dengan baik. Tolong pada masing-masing tim kampanye untuk bisa menahan diri," kata Yayat.
Baca juga:
Fadli Zon sebut pasangan Asyik brilian pamer kaus #2019GantiPresiden di debat
Yakin tak salah, Timses Asyik sesalkan tindakan kasar di debat Pilgub Jabar
Kaus #2019GantiPresiden di debat Pilgub Jabar, Bawaslu sebut KPU kecolongan
Pamer kaus #2019GantiPresiden di debat, Gerindra yakin Asyik tak langgar aturan
Asyik pamer kaus #2019GantiPresiden di debat, Demokrat serahkan ke Panwaslu
Gerindra: Kaus #2019GantiPresiden di debat Pilgub Jabar bentuk ekspresi
Ricuh kaos ganti presiden di debat Pilgub Jabar, Deddy Mizwar sempat ngambek