NasDem ingatkan dua kemampuan ini yang harus dimiliki cawapres Jokowi
Partai NasDem menyatakan sepakat dan akan mendukung siapa pun calon wakil presiden yang akan dipilih Joko Widodo untuk mendampinginya di Pilpres 2019.
Partai NasDem menyatakan sepakat dan akan mendukung siapa pun calon wakil presiden yang akan dipilih Joko Widodo untuk mendampinginya di Pilpres 2019.
"NasDem akan sepakat siapapun yang dipilih Jokowi dari lima nama yang sudah dikerucutkan tersebut," kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan Cak Imin sebagai salah satu kandidat cawapresnya pada Pilpres 2019, di Jakarta, Minggu (15/7) seperti dikutip Antara.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Hanya saja, lanjut dia, pemilihan cawapres bagi petahana seperti Jokowi bukan sekadar memiliki elektabilitas, tetapi juga menjadi nilai tambah karena kapasitas untuk memimpin kabinet dan negara.
"Periode kedua bagi petahana harus lebih total dalam bekerja karena periode terakhir. Di sinilah pentingnya wakil mampu atau tidak mengimbangi kerja pak Jokowi," tutur Willy.
Selain hal tersebut, penentuan wakil juga akan dipengaruhi oleh isu yang dianggap sisi lemah Jokowi, dan wakilnya harus mampu menambal.
"NasDem konsen terhadap dua hal tersebut, mampu memenangkan dan bisa mengimbangi kerja pak Jokowi," ujar Willy.
Ketika ditanyakan selain Cak Imin siapa lagi kandidat lainnya, kata dia, seperti yang disampaikan Jokowi sampai saat ini sudah ada 5 nama yang di kantongnya sebagai cawapres.
"Pak Jokowi juga mengatakan harap bersabar karena enggak akan sampai sebulan ke depan diumumkan," ujarnya.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo menyebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin termasuk dalam pilihan sebagai calon wakil presiden.
"Saya harus ngomong apa adanya, salah satu nama itu adalah Pak Muhaimin Iskandar," kata Presiden seusai meninjau arena olahraga dayung bersama Cak Imin, di Jakabaring Sport City, Sabtu (14/7).
Presiden menjelaskan bahwa dirinya masih menimbang salah satu dari lima tokoh yang akan mendampinginya sebagai wakil presiden pada Pilpres 2019.
Baca juga:
Nama Habib Rizieq masuk di poling PSI soal cawapres alternatif Jokowi
Romi ungkap 10 nama cawapres Jokowi, ada Sri Mulyani, Mahfud MD hingga Susi
The Initiative Institute: Prabowo lebih cocok jadi cawapres, Romi ungguli Muhaimin
PSI nilai jika Mahfud cawapres Jokowi tak ada ketersinggungan antarparpol koalisi
Survei The Initiative Institute: Mahfud MD paling layak jadi cawapres