NasDem Undang Jokowi Hadiri Kongres: Setia Meski Dicaci Maki dan Diusir
Pembahasan berbagai tema penting tersebut dilaksanakan dengan berbagai macam metode.
Pembahasan berbagai tema penting tersebut dilaksanakan dengan berbagai macam metode.
"Akan undang presiden Jokowi karena kita bagian dari pemerintahan 10 tahun," katanya saat jumpa pers di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Jumat (28/6).
Menurutnya, NasDem tetap setia terhadap Jokowi meski sempat mengalami cacian hingga diusir dari pemerintahan. Dia menyebut, NasDem tidak keluar dari kabinet.
"Setia dicerca, dicaci maki, diusir, akhirnya yang ngusir enggak keluar-keluar juga, yang ngusir, kita ternyata enggak keluar juga," jelas Hermawi.
Hermawi menambahkan, kongres NasDem akan dimulai dengan rangkaian agenda Pra Kongres dengan membahas berbagai tema dan topik penting seperti Ekonomi Global, Demokrasi, Kesehatan, Pendidikan, Kebudayaan, Penanggulangan Kemiskinan, Lapangan Kerja dan Pengguran serta topik mendasar lainnya.
Pembahasan berbagai tema penting tersebut dilaksanakan dengan berbagai macam metode, mulai dari symposium, seminar, workshop, pameran sampai dialog antar kelompok.
"Pra Kongres ini berlangsung sejak 21 Mei. Jadi kemarin 21 Juni itu sudah kick-off setiap hari ada kegiatan, ada simposium, ada diskusi panel, ada pameran buku, pameran alat pertanian, pameran pendidikan, diskusi buku, semua kita lakukan disini atau tempat lain," tutup Hermawi.
Willy menambahkan, akan ada banyak pergerakan yang dilakukan pada kongres II Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaMekanisme pemilihan ketua umum itu akan dipilih oleh Majelis Tinggi Partai.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, tidak bisa menolak jika para guru sudah mengundangnya
Baca SelengkapnyaBerbagai pihak mendorong agar kedua tokoh tersebut segera bertemu
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal namanya ikut diseret-seret dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca Selengkapnya