NasDem: Khofifah janji mundur dari Mensos sebelum deklarasi Pilgub Jatim
NasDem: Khofifah janji mundur dari Mensos sebelum deklarasi Pilgub Jatim. Sekretaris Bappilu NasDem, Willy Aditya mengatakan, Khofifah sudah berjanji akan mundur dari jabatan sebagai menteri. Hal itu dilakukan sebelum Khofifah deklarasi maju Pilgub Jatim.
NasDem memberikan syarat kepada Khofifah Indar Parawansa sebelum memutuskan mendukung di Pilgub Jatim 2018. Syarat itu adalah, Khofifah harus mundur dari jabatan Menteri Sosial di kabinet kerja Jokowi-JK.
Sekretaris Bappilu NasDem, Willy Aditya mengatakan, Khofifah sudah berjanji akan mundur dari jabatan sebagai menteri. Hal itu dilakukan sebelum Khofifah deklarasi maju Pilgub Jatim.
"Dia bilang mau mundur sebelum deklarasi," kata Willy saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/11).
Willy menyebutkan, deklarasi akan dilakukan bersama partai pengusung Khofifah yakni NasDem, Golkar, PPP dan Demokrat. Deklarasi dilakukan minggu pertama pada bulan Desember besok.
"Deklarasi sekitar minggu pertama Desember, rencananya sebelum pertengahan Desemberlah," kata Willy.
Terkait wakil Khofifah, NasDem mengaku belum setuju jika menggandeng Bupati Trenggalek Emil Dardak. Padahal, Demokrat dan Golkar telah setuju dengan Emil untuk mendampingi Khofifah. Hingga saat ini, belum ada pembicaraan antara Khofifah dan NasDem tentang Emil Dardak.
"Kita deklarasi Khofifah dulu, wakil bisa didiskusikan ulang. NasDem prinsipnya merekom Khofifah saja, Emil belum. Khofifah juga belum ngomong ke kami, belum bawa Emil ke sini (kantor NasDem), kami tunggulah, yang penting etika politik, itu paling penting," kata Willy.
Baca juga:
NasDem beri syarat Khofifah harus mundur dari Mensos jika maju Pilgub Jatim
Mendagri sebut Emil Dardak tak perlu mundur dari Bupati Trenggalek
Jokowi sudah baca surat Khofifah soal Pilgub Jatim
Berebut restu kiai dan suara generasi milenial Jawa Timur
Lantik pengurus Demokrat Surabaya, Soekarwo beri 4 tugas penting
Wapres JK sarankan Khofifah lepas jabatan Menteri Sosial
Menteri Sosial Khofifah kirim surat rahasia untuk Presiden Jokowi
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang menjadi vokalis grup selawat Hadrah Syubbanul Muslimin di Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalijakar Probolinggo? Gus Azmi merupakan vokalis grup selawat hadrah dari salah satu Pondok Pesantren di Probolinggo. Gus Azmi dapat banyak perhatian karena mengusung aliran musik religi islami. (Foto/IG/gusazmi.reels) Grup Selawat Hadrah Pemuda berusia 19 tahun ini dikenal melalui kegiatannya sebagai vokalis dalam grup selawat Syubbanul Muslimin dari Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalijakar Probolinggo. Pengasuh ponpes ini adalah KH. Hafidzoel Hakim Noer. (Foto: IG @askandaryoung)