NasDem Pastikan Tak Ada Deklarasi Cawapres Anies Baswedan saat Apel Siaga di SUGBK
Ali menyampaikan tiga prinsip bagi Anies untuk memilih seorang cawapres.
Partai NasDem akan menggelar acara Apel Siaga Perubahan pada Minggu (16/7).
NasDem Pastikan Tak Ada Deklarasi Cawapres Anies Baswedan saat Apel Siaga di SUGBK
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali memastikan, tidak ada deklarasi cawapres untuk Anies Baswedan pada acara tersebut.
Dia menyebut, kewenangan pemilihan cawapres diserahkan kepada Anies.
"Partai Nasdem tidak akan masuk pada ruang yang mana, kewenangan itu sudah kita serahkan Mas Anies, Partai Nasdem dalam memberikan mandat kepada Anies untuk mencari Wapres, bahwa nanti tidak ada deklarasi calon wakil presiden dari partai koalisi,"
kata Ahmad Ali di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (12/7).
Ali menjelaskan, pihaknya tengah menunggu Anies menggunakan mandat yang diberikan oleh NasDem, PKS, Demokrat untuk mekukan komunikasi politik dengan tokoh-tokoh potensial.
Foto: Bacapres Partai NasDem Anies Baswedan.
"Sehingga belum ada pernyataan kepada kami sebagai parpol yang mengusung Mas Anies kapan akan deklarasikan pasangan calon wapres tersebut," kata Ali.
Ali menambahkan, hingga hari ini NasDem tidak tertarik berbicara tentang siapa figur ideal untuk mendampingi Anies.
Kata dia, Partai NasDem lebih tertarik berbicara soal kriteria figur yang bakal mendampingi mantan Gubernur DKI itu.
Foto:Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali.
"Koalisi ini memilih tema sebagai koalisi perubahan dan perbaikan. Tentunya, tema besar ini menjadi harapan bagi semua masyarakat indonesia, kita ingin memilih wakil presiden yang mendampingi Mas Anies itu berdasarkan kriteria-kriteria yang diberikan oleh partai kepada Mas Anies," tuturnya.
Foto: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Ali lalu menyampaikan tiga prinsip bagi Anies untuk memilih seorang cawapres. Pertama, cawapres itu harus orang yang bisa membantu pemenangan Anies.
"Jadi, wakil presiden itu adalah orang yang bisa membantu pemenangan atau perolehan suara," kata Ali.
Kedua, Ali melanjutkan, cawapres tersebut harus mampu menjaga keseimbangan koalisi. Ketiga, pendamping Anies mesti bisa membantu melaksanakan visi misinya ketika terpilih menjadi presiden. "Tiga kriteria itu yang harus kita coba breakdown. Hari ini tidak ada satu orang pun hak berhak mewakili Anies untuk mengatakan tentang kapan, di mana, siapa, calon wakil presiden, kapan diumumkan wakil presiden, selain Anies Rasyid Baswedan," jelas Ali.