NasDem: Pertemuan Airlangga dan Surya Paloh Demi Merawat Kelenturan Politik
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan di Pulau Kaliage Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan di Pulau Kaliage Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkapkan, pertemuan keduanya sebagai bentuk relasi kultural politik.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Kunjungan Ketum PG (Partai Golkar) ke Kaliage bertemu Pak Surya adalah bentuk silaturahmi antara abang dan adik, sesama saudara. Kunjungan tersebut lebih pada relasi kultural karena begitulah selayaknya susaana perpolitikan kita dimana dialog dan rembuk menjadi kekuatan utama," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Rabu (10/3).
Willy menyebut, bukan hal baru jika keduanya membicarakan sesuatu yang strategis. Sebab, kedua pihak sebelumnya juga sudah saling berkunjung.
"Partai Golkar datang ke Gondangdia dan NasDem datang ke Slipi. Jadi Pertemuan Kaliage untuk merawat kelenturan politik kita biar tidak semua menjadi formal dan kaku," ujar Willy.
Willy mengungkapkan, memang ada beberapa hal yang harus didiskusikan terkait konvensi Capres NasDem. Kata dia, sejarah mencatat Partai Golkar memiliki pengalaman konvensi di 2004. Maka, NasDem melihat hal itu suatu hal yang bersifat membangun frekuensi kedepan.
"Tukar pikiran dan musyawarah tentu penting untuk membangun frekuensi yang sama dalam menjalankan strategi politik untuk ke depan. Jadi ini baru warming up," kata pimpinan Baleg DPR RI itu.
Lebih lanjut, kata Willy, pembangunan koalisi adalah hal yang mutlak. Pasalnya ambang batas pencalonan presiden sebesar 20%. Sementara, NasDem baru memiliki sekitar separuh dari jumlah itu.
"Tentu terbuka opsi dengan parpol lain karena politik suatu yang dinamis, maka pekerjaan rumah dari konvensi adalah koalisi dengan mengedepankan komunikasi politik lintas parpol dan disanalah kekuatan Ketum kita Pak Surya Paloh," tutur Willy.
Bagi Willy, konvensi capres adalah instrumen sirkulasi kekuasaan yang transparan dan partisipatoris. Serta, melibatkan beberapa pihak di luar partai seperti lembaga survei dan opinion leader.
"Kalau kita mau objektif sebenarnya semua partai bisa saja menggunakan konvensi sebagai instrumen mereka, tetapi kenapa cuma NasDem, itulah poin pokok yang menjadi pembeda dimana Surya Paloh memiliki virtue untuk kepentingan yang lebih besar. Beliau rela mengorbankan egonya, serta visionernya untuk anak-anak bangsa yang di luar partai," tandas Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR ini.
Baca juga:
Golkar Dorong Airlangga Capres, PDIP Nilai Posisi Tawar dengan Parpol Meningkat
Golkar Dorong Airlangga Jadi Capres 2024, Bagaimana Peluangnya?
Faskes Untuk Rakyat, Program Yellow Clinic yang Jadi Amanat Rapimnas Golkar
Golkar Institute Siap Dilanjutkan Sesuai Amanah Rapimnas
Airlangga Ingatkan Perlunya Antisipasi Kenaikan Harga Pangan Jelang Idul Fitri