NasDem sebut pengkritik Ahok soal penggusuran sebar black campaign
NasDem sebut pengritik Ahok soal penggusuran sebar black campaign. Perang kritik antar kubu kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur mulai bermunculan. Misalnya, kritik dari tim pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno kepada pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Perang kritik antar kubu kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur mulai bermunculan. Misalnya, kritik dari tim pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno kepada pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Tim pemenangan Anies-Sandiaga menyebut kebijakan relokasi dan penggusuran era Joko Widodo lebih manusiawi ketimbang era Ahok-Djarot. Pernyataan itu langsung ditanggapi oleh Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, dia menilai tudingan tersebut sebagai politik adu domba.
"Saya kira etika berpolitik di negeri ini memang belum dewasa, dan sulit mengharap kedewasaan politik di negeri ini. Soal statement Jokowi lebih manusiawi dari Ahok, itu juga bagian dari black campaign dan politik adu domba," kata Irma kepada merdeka.com, Senin (3/10).
Irma menuturkan langkah penggusuran justru menunjukkan Ahok berani mengambil kebijakan yang tidak populer. Sekaligus, membuktikan mantan Bupati Belitung Timur itu serius untuk membenahi Jakarta.
"Soal relokasi, kenapa Ahok tetap berani melakukan relokasi yang sudah pasti merupakan tindakan tidak populer dan pasti akan dijadikan kampanye negative oleh lawan? Itu karena Ahok memang ingin membenahi Jakarta, dari banjir, dari kotor, dan ingin agar warga lebih sehat serta sejahtera," tegasnya.
Seperti diketahui, Ketua tim pemenangan pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera mengakui jika dalam penataan kota memang perlu dilakukan relokasi. Namun sebelum hal itu dilakukan, pemimpin daerah harus mengedepankan dialog dengan masyarakat.
"Kalau relokasi diperlukan tentu kita lakukan, tetapi kalau kata Babe (Ridwan Saidi) lemari lo geser diem aja, tapi orang lo geser ngamuk lah," kata Mardani dalam diskusi bertajuk 'Adu Strategi di Tanah Betawi', Jakarta, Sabtu (1/10).
Dia menilai, dalam kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), penggusuran yang dilakukan pemerintah provinsi Jakarta sering kali tidak tepat sasaran. Salah satunya, penggusuran di Kampung Muara Angke.
"Kami temukan di Muara Angke, nelayan dipindahkan ke apartemen ya enggak mungkin. Karena nelayan itu aktivitasnya melaut, gimana soal pembayaran dan pendapatannya," ujar dia.
"Kota indah itu diisi dengan perbedaan heterogen, bukan hanya diisi orang kaya saja homogen," tambah dia.
Baca juga:
Prasetio tak akan ikuti jejak Boy Sadikin, bikin relawan Ahok-Djarot
PDIP sebut cara terbaik serang elektabilitas Ahok lewat penggusuran
Marah dibilang sombong, Ahok tegaskan sering turun sapa warga
Demokrat tak akan dominasi tim pemenangan Agus-Sylviana
Ahok klaim kantongi Rp 2 miliar dari ajakan makan bareng 40 orang
-
Kapan Bukit Barisan terbentuk? Melansir dari beberapa sumber, seorang peneliti yang menyusuri Bukit Barisan pada tahun 1960, banyak ditemukan sedimen fosil kerang laut di sepanjang bukit.
-
Apa yang dilakukan para tokoh nasional saat diasingkan di Bukit Menumbing? Tetap Berjuang Meski mereka diasingkan dan jauh dari manapun, mereka tetap berusaha keras dengan memperjuangkan kemerdekaan dari dalam rumah di Bukit Menumbing tersebut. Di sana mereka menyiapkan konsep untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia dari tangan Belanda.
-
Bagaimana Bukit Barisan terbentuk? Pembentukan bukit ini rupanya tak lepas dari pergerakan lempeng tektonik Australia. Dalam bentangan Bukit Barisan tersebut, puncak tertingginya diraih oleh Gunung Kerinci yang berada di Provinsi Jambi. Ketinggian gunung ini mencapai 3.805 meter di atas permukaan laut.
-
Di mana Benteng Bukit Kursi dibangun? Di Provinsi Kepulauan Riau tepatnya Pulau Penyengat, berdiri sebuah bangunan kokoh yang dulunya digunakan sebagai benteng pertahanan kuat di pulau tersebut.
-
Kapan Taman Kusuma Bangsa diresmikan? Sebelumnya, Taman Kusuma Bangsa diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (12/8) lalu.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.