NasDem Sebut Pertemuan 4 Ketum Koalisi Tak Keluarkan Nama Capim MPR
NasDem Sebut Pertemuan 4 Ketum Koalisi Tak Keluarkan Nama Capim MPR. Plate menjelaskan, terkait kursi pimpinan MPR nantinya akan dibahas secara musyawarah dengan partai koalisi pendukung Jokowi lainnya. Termasuk juga formasi paket pimpinan MPR.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menegaskan tidak ada pembicaraan soal nama-nama calon pimpinan MPR dalam pertemuan empat ketua umum partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf pada Senin (22/7). Menurut dia nama-nama calon pimpinan MPR diserahkan ke masing-masing partai politik koalisi Jokowi.
"Tidak ada nama-nama yang keluar karena itu diserahkan kepada pimpinan partai politiknya," kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa saja menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Kapan 4 menteri Jokowi akan hadir di MK? Keempatnya dijadwalkan hadir di MK pada Jumat, 5 April 2024.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
Plate menjelaskan, terkait kursi pimpinan MPR nantinya akan dibahas secara musyawarah dengan partai koalisi pendukung Jokowi lainnya. Termasuk juga formasi paket pimpinan MPR.
"Nanti partai-partai mana saja mengusulkan siapa formasi pimpinan ketuanya siapa wakilnya siapa kami akan bicarakan lebih lanjut dan itu dalam suasana persahabatan yang kuat. Dinamika yang menyenangkan suasana yang menyenangkan dan diselesaikan melalui konsensus," ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet yang juga politisi PDIP Pramono Anung mengatakan, jatah kursi Ketua MPR periode 2019-2024 akan diberikan kepada partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf. Sebab, koalisi pendukung pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin memiliki suara mayoritas di parlemen.
"Pasti koalisi pemerintahan jadi satu paket," ucapnya di Istana Negara, Selasa (23/7).
Dia menjelaskan, mekanisme pengisian jabatan Ketua MPR berbeda dengan Ketua DPR. Pramono menyebut pengisian jabatan Ketua MPR amat bergantung pada koalisi. Sementara, Ketua DPR otomatis diberikan ke PDIP sebagai parpol pemenang Pemilu 2019.
"Tentunya Ketua MPR ini karena memang cara dan sistem pemilihannya berbeda dengan ketua DPR, kalau Ketua DPR kan otomatis lima terbesar menjadi pimpinan. Bagaimana pengaturan untuk Ketua MPR? Ini sangat bergantung dari koalisi sendiri. kalau ketua DPR kan hampir dipastikan dari PDI Perjuangan," jelasnya.
Baca juga:
Tak Hadir Pertemuan 4 Ketum Parpol, PDIP Fokus Persiapan Kongres
PDIP Absen Rapat 4 Ketum Parpol, Paloh Garuk Kepala, Suharso Colek Airlangga
4 Ketum Parpol Pendukung Jokowi Tegaskan Solid, Tak Berebut Kekuasaan
Surya Paloh Soal Ketua MPR: Senior Harus Ngalah
Paloh, Airlangga dan Suharso akan Kumpul Lagi Bahas Parpol Oposisi