Nasdem Setuju Pilkada Langsung Dievaluasi Kembali
Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate setuju pemilihan kepala daerah secara langsung supaya dilakukan evaluasi. Hal tersebut menanggapi pernyataan Mendagri Tito Karnavian yang ingin Pilkada langsung dievaluasi karena lebih banyak kerugian.
Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate setuju pemilihan kepala daerah secara langsung supaya dilakukan evaluasi. Hal tersebut menanggapi pernyataan Mendagri Tito Karnavian yang ingin Pilkada langsung dievaluasi karena lebih banyak kerugian.
"Ya kami akan melihat itu bagus sekali itu direview," ujar Johnny di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa yang berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2015? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Siapa Jhony Saputra? Merupakan Pengusaha Muda Jhony Saputra, yang disebut sebagai pengusaha muda berkecukupan, menjabat sebagai komisaris utama di PT Jhonlin Argo Raya (JARR), sebuah perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group milik Haji Isam.
Johnny menyebut, terkait penyelenggaraan Pilkada dan Pilpres akan menjadi materi dalam Kongres II Nasdem. Mereka akan membahas kelebihan dan kekurangan daripada penyelenggaraan pemilu secara serentak dan langsung.
"Gagasan itu harus berkembang dan dibuka ruang untuk diskusi-diskusi yang rasional tetapi yang relevan dengan kita," jelasnya.
Johnny yang menjabat Menkominfo itu enggan menjawab sikap Nasdem secara tegas apakah lebih memilih sistem pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat atau tertutup proporsional oleh DPRD.
"Hasil kongres. Jangan tanya sama saya. Saya ini masih sebagai sekjen," kata Johnny.
Baca juga:
Gonjang Ganjing Pilkada Langsung Mau Dievaluasi karena Politik Uang, Sudah Tepatkah?
Usung Gibran atau Tidak di Pilkada Solo, PDIP akan Putuskan Sebelum Januari
Jika PDIP Pilih Gibran di Pilkada Solo, PAN dan PKS Siap Usung Purnomo
PPP Nilai Sudah Waktunya Pilkada Langsung Dievaluasi
Wakil Ketua MPR Minta DPR Kaji Usul Tito Soal Evaluasi Pilkada Langsung
PDIP: Pemilu Langsung Menyebabkan Korupsi dan Ketegangan Politik