NasDem Ungkap Bakal Ada Pertemuan Lanjutan dengan PKS
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Willy mengatakan, pertemuan itu menunjukkan meski berbeda partai politik juga bisa bersatu. Terutama untuk membangun bangsa Indonesia.
Partai NasDem akan kembali bertemu dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.
"Itu yang kemudian kita sama-sama diapresiasi dan kemudian diturunkan dalam langkah konkretnya akan ada semacam pertemuan lanjutan yang bersifat di lapangan antara elit Partai NasDem dan PKS kader dan fungsionaris PKS dan Partai NasDem bersama-sama dengan rakyat untuk melihat ada aksi bersama di beberapa titik," kata Willy dalam diskusi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (2/10).
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Kenapa Partai NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh Presiden? Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden. Diketahui, mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR. "Benar kami menolak gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh presiden," kata Taufik Basari, dalam keterangannya, Kamis (7/12).Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
Willy mengatakan, pertemuan itu menunjukkan meski berbeda partai politik juga bisa bersatu. Terutama untuk membangun bangsa Indonesia.
"Ini menunjukkan bahwasanya perbedaan itu suatu keniscayaan, tapi kerjasama politik membangun negara besar itu kewajiban," ungkapnya.
Juru Bicara PKS, Ahmad Fathul Bari menilai wajar jika ada pertemuan lanjutan antara PKS dan NasDem. Sebab, kata dia, dunia politik sangat dinamis.
"Jadi kalau dinamika ke depan ada pembicaraan-pembicaraan lain tentu itu juga bukan merupakan, bisa jadi tidak secara langsung merupakan sambungan dari pertemuan kemarin tapi hal yang wajar dari sistem demokrasi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengatakan, pertemuan dengan PKS belum membahas membangun koalisi. Karena, antara Partai NasDem dan PKS hanya ingin membangun pendidikan politik di Indonesia.
"Belum, belum ada (ingin buat koalisi), itu belum, kita bahas proses pendidikan politik dulu," katanya di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).
Dia menegaskan, pertemuan kedua partai politik tersebut hanya membahas sebuah agenda besar untuk Indonesia. Lalu, untuk membuat koalisi bersama PKS masih jauh untuk dibicarakan.
Baca juga:
Ma'ruf Amin Sebut Pertemuan Nasdem dan PKS Menghilangkan Ketegangan
Gerindra Tak Khawatir Jika Pertemuan Nasdem dan PKS Bentuk Poros Baru
Jokowi Soal Nasdem Bertemu PKS: Jangan Kaitkan Koalisi Rapuh!
Surya Paloh Bertemu Presiden PKS, PDIP Ingatkan Jangan Main Politik Dua Kaki
Beragam Komentar Menteri Soal Airlangga Gelar Rapat Golkar di Kantor Kemenko
Menteri-menteri Jokowi Ini Urus Partai di Jam Kerja, Bolehkah?
Surya Paloh: Ngapain Mau Jadi Oposisi, NasDem Sedang Menikmati Pemerintahan