NasDem walk out dari paripurna tolak dana aspirasi, Taufik santai
"Kami menghargai sikap dan pandangan dari fraksi apapun."
Paripurna pendalaman dana aspirasi atau Usulan Dana Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) digelar hari ini oleh DPR. Tujuannya guna menjaring program dari masing-masing daerah pemilihan dari 10 fraksi.
"Tapi apapun tadi, semuanya kita hargai sebagai pengkayaan materi, sebagai aspek pelaksanaan dari kehati-hatian dalam kaitan program UP2DP," kata Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7).
Dalam paripurna tersebut, masih ada partai yang menolak adanya dana aspirasi. Ada yang walk out dari forum, tak hadir, dan menolak secara terang-terangan.
"Fraksi NasDem tadi walk out. Kami menghargai sikap dan pandangan dari fraksi apapun. Kemudian tadi dari Fraksi PDI Perjuangan tadi tidak ada yang menyampaikan pandangannya. Kemudian yang ketiga Fraksi Partai Hanura menyampaikan, menolak," tuturnya.
Seperti diketahui, DPR mengajukan usulan dana aspirasi sebesar Rp 11,2 triliun kepada pemerintah. Dana tersebut akan dicairkan melalui dana alokasi khusus pemerintah daerah per daerah pemilihan. Tiap anggota akan mendapatkan Rp 20 miliar.
Dari sepuluh fraksi yang ada di DPR, hanya tiga fraksi yang menolak usulan tersebut. PDI Perjuangan, Partai NasDem, dan Partai Hanura menolak karena usulan tersebut rentan disalahgunakan dan tak sesuai dengan Undang-Undang MD3.