Nasib Koalisi Perubahan Tergantung Kesepakatan Cawapres Pendamping Anies Baswedan
Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, PKS dan Demokrat sama-sama mengajukan calonnya untuk mendampingi Anies. Demokrat akan mendorong Ketum Agus Harimurti Yudhoyono dan PKS mengajukan kadernya Ahmad Heryawan.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno berbicara nasib koalisi perubahan setelah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurutnya, ujian dari koalisi itu adalah perbuatan posisi cawapres pendamping Anies Baswedan.
"Ujian terbesar dari poros perubahan ini tentu soal siapa pendamping Anies kalau pendamping Anies ini tidak diterima oleh PKS, diterima oleh Demokrat ya bakal bubar, wasalam," katanya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/2).
-
Apa yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan untuk memenangkan Anies Baswedan? Koalisi Perubahan sudah melakukan pelatihan juru kampanye untuk memenangkan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
Menurutnya, PKS dan Demokrat sama-sama mengajukan calonnya untuk mendampingi Anies. Demokrat akan mendorong Ketum Agus Harimurti Yudhoyono dan PKS mengajukan kadernya Ahmad Heryawan.
"Karena satu satunya batu ujian yang paling bisa menjadi sandungan ialah bagaimana AHY atau Ahmad Heryawan disorongkan visa menjadi pendamping Anies Baswedan, bagi PKS Aher itu harga mati, bagi Demokrat AHY harga mati," ujarnya.
Sehingga, Adi menerangkan, berhasil atau tidaknya koalisi perubahan sangat tergantung dari persoalan cawapres yang dipilih. Bukan lagi pihak luar yang konon selalu mengintervensi.
"Saya kira ada tuduhan tuduhan intervensi dari luar belakangan sudah tidak ada lagi jadi kuncinya tiga partai ini apa bisa menerima siapapun yang akan bisa mendampingi Anies Baswedan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pertemuan sekaligus makan siang tersebut dilakukan di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/2).
AHY akhirnya mempertegas perihal posisi Demokrat terhadap keterusungan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024. Dia menyampaikan, jika sikap Demokrat mendukung penuh Anies sebagai bacapres di 2024, sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi pada 23 Januari 2023.
"Saya juga sering ditanya melalui sejumlah jubir termasuk juga kepala Bakomstra, banyak teman-teman media bertanya sikap Demokrat bagaimana. Sudah jelas bahwa sikap dan posisi politik Demokrat yang kami sampaikan pada 23 Januari 2023 lalu itu resmi, dan bukan hanya sekedar uji coba," kata AHY, usai bertemu dengan Surya Paloh, di Kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (22/2).
Kemudian, AHY dihadapan Surya Paloh berharap jika kapal koalisi perubahan bisa terus berlayar dan memenangkan hati masyarakat. Koalisi perubahan terdiri dari NasDem, PKS dan Demokrat.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com