Nasir Djamil: DPP Dapat Info Ada Keinginan Jokowi Rangkul PKS
PKS menolak ajakan bertemu Presiden Joko Widodo saat Mensesneg Pratikno berkomunikasi dengan Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid. PKS ingin pertemuan dilakukan usai pengumuman kabinet.
Politikus PKS, Nasir Djamil, mengungkap, Presiden Joko Widodo sudah sejak lama mengajak bertemu dengan petinggi PKS. Bahkan, kata Nasir, Jokowi ingin merangkul PKS untuk masuk ke lingkaran Istana.
"Jadi sebenarnya sudah agak lama juga Presiden Jokowi ingin bertemu. Dan dari salah seorang pimpinan DPP kita mendapatkan informasi bahwa ada keinginan Presiden juga ingin merangkul PKS ke dalam barisan pemerintah," ujar Nasir di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
PKS berprasangka baik ajakan tersebut sebagai komitmen menjaga kebersamaan. Bukan untuk melemahkan partai. "Kita berprasangka baik keinginan bersama-sama," kata Nasir.
Namun, belakangan PKS memantapkan sikap politik untuk tetap berada di luar pemerintahan. PKS menolak ajakan bertemu Presiden Joko Widodo saat Mensesneg Pratikno berkomunikasi dengan Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid. PKS ingin pertemuan dilakukan usai pengumuman kabinet.
"Ingin mewujudkan sikap konsisten tapi yang paling penting kader di bawah sehingga mereka tidak bingung melihat pimpinan mereka. Kita ingin konsisten dari awal sampai akhir," jelas Nasir.
Dia menjelaskan, sebetulnya PKS dan Jokowi memiliki kesamaan. Dia mengungkit PKS pernah mengusung Jokowi menjadi wali kota Solo.
Tetapi, PKS tegas pada sikap sebagai partai yang kalah dalam Pemilu 2019. PKS tetap di luar pemerintahan.
"Karena kita ingin konsisten kita tidak menang maka kita berada di dalam barisan yang tidak menang itu," ucap Nasir.
Baca juga:
Nasdem Bakal Temui PKS Usai Pelantikan Jokowi
Gerindra Bakal Ajak PKS Evaluasi Calon Wagub DKI
Safari ke Sejumlah Partai, Fraksi PKS Bangun Kerja Sama Demi Tingkatkan Kerja DPR
Di UU KPK Baru, PKS Hanya Setuju Soal SP3
PKS yang Terancam Menjomblo Sebagai Oposisi
PKS Klaim Diminta Mensesneg untuk Bertemu Jokowi
Mardani Yakin Jatah Wagub DKI Tetap Milik PKS Meski Sandi Balik ke Gerindra