Ngebet jadi cawapres, Cak Imin bakal dipanggil Jokowi
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan sinyal siap mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden asalkan menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Jokowi akan mengajak diskusi Cak Imin sapaan Muhaimin soal keinginannya menjadi cawapres.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan sinyal siap mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden asalkan menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Jokowi akan mengajak diskusi Cak Imin sapaan Muhaimin soal keinginannya menjadi cawapres serta partai-partai pendukungnya.
"Tentang bagaimana langkah selanjutnya ya tentu saja Pak Jokowi akan berdialog dengan mas Muhaimin Iskandar, dalam kapasitas beliau sebagai ketua umum PKB," kata Hasto di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (10/4).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Namun, Hasto menyebut PDIP dan 4 partai pendukung lain seperti Golkar, NasDem, Hanura dan PPP sepakat membahas masalah cawapres bersama usai gelaran Pilkada 2018.
Di internal PDIP sendiri, kata Hasto, nama-nama potensial cawapres pendamping Jokowi telah disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Nantinya, Megawati akan memutuskan sosok cawapres ideal yang akan mendampingi Jokowi.
"Bagi PDIP dan partai-partai yang telah menyatakan dukungan ke Pak Jokowi, kami berkonsentrasi dulu untuk Pilkada serentak ini," ujar Hasto.
Selain dialog antara Jokowi dan pimpinan partai pendukung, PDIP juga akan mendengarkan masukan dari Jusuf Kalla sebagai tokoh nasional dan wakil presiden petahana.
"Dialog itu akan terus dilakukan termasuk dari Pak Jusuf Kalla sebagai tokoh nasional, tokoh yang sangat berpengalaman di dalam pemerintahan," ungkapnya.
Diketahui, Cak Imin berulang kali menyampaikan optimismenya bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019. Pasangan Jokowi-Muhaimin atau JOIN juga telah dideklarasikan Cak Imin saat peresmian posko JOIN di Jalan Tebet Barat VIII, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Cak Imin juga secara resmi mengumumkan PKB akan merapat ke parpol koalisi pengusung Jokowi pada Pilpres mendatang. Dalam kesempatan ini, Cak Imin menyatakan keyakinannya akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Ia pun mengklaim Jokowi tahu tentang deklarasi JOIN tersebut.
"Saya yakin ini akan gol. (Saya) bukan hanya optimis, yakin," tegasnya.
Baca juga:
Jokowi disarankan pilih cawapres dari kalangan ulama
Pengakuan Cak Imin sering dipanggil 'Pak Wapres' oleh tokoh parpol
Tak hanya optimis, Cak Imin yakin dipilih Jokowi sebagai cawapres
PKB deklarasi pasangan Jokowi-Cak Imin untuk Pilpres 2019
PKB usung Jokowi-Muhaimin pada Pilpres 2019