Nyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Gabung Pemerintah Jokowi
AHY mengisi posisi Hadi Tjahjanto yang bergeser jabatan Menko Polhukam
AHY mengisi posisi Hadi Tjahjanto yang bergeser jabatan Menko Polhukam
Nyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Gabung Pemerintah Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN, Rabu (21/2).
AHY mengisi posisi Hadi Tjahjanto yang bergeser jabatan Menko Polhukam. Hadi juga dilantik bersamaan dengan AHY.
Pelantikan tersebut meresmikan posisi politik Demokrat. Setelah hampir 10 tahun berada di luar pemerintah, kini Demokrat Gabung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34/P Tahun 2024 tentang Pembehentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Jokowi lalu membimbing AHY mengucapkan sumpah jabatan. Dia berjanji akan menjalankan tugas jabatan sebagai Menteri ATR/BPN dengan sebaik-baiknya.
"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap AHY didepan Jokowi.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," sambung dia.
Seperti diketahui, sejak SBY lengser pada Oktober 2014, Demokrat memutuskan untuk tidak bergabung bersama PDIP sebagai partai penguasa. Pemenang Pemilu 2014.
SBY bersama Demokrat memilih jalan sebagai penyeimbang di parlemen. Tak satu pun kader Demokrat yang menjadi menteri di kabinet.
Demokrat bersama PKS berada di barisan oposisi selama dua periode pemerintahan Jokowi berjalan.
Namun menjelang Pemilu 2024, posisi politik Demokrat berbalik. Setelah sempat ingin berkoalisi dengan Anies Baswedan, Demokrat akhirnya memilih bergabung dengan Prabowo-Gibran.
Koalisi Prabowo-Gibran diisi oleh parpol pendukung pemerintah Presiden Jokowi. Setelah Pemilu 2024 bergulir, hasil hitung cepat menyatakan Prabowo-Gibran menang satu putaran, Demokrat akhirnya bersedia bergabung dengan pemerintah Jokowi.