OSO Ungkap Demokrat Sudah Telepon-Telepon Koalisi Ganjar, Minta Gabung?

Partai Demokrat telah menarik dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden. 

Kini, Demokrat dalam posisi mempertimbangkan mendukung calon presiden lain, termasuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Kubu Ganjar Pranowo membuka pintu bagi Partai Demokrat apabila ingin bergabung. Hal itu disampaikan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) usai rapat empat ketua umum pendukung Ganjar di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (4/9).

"Ya itu sih mungkin-mungkin aja semuanya, semua ini kan masih mungkin, ya kan, jadi bangsa kita ini bangsa yang berada, bangsa kita ini bangsa yang santun, sejarahnya kan begitu, dan ini jangan dikoyak koyak oleh orang orang yang tidak santun, jadi saya pikir (khususnya Demokrat) saya enggak bisa berandai andai dengan partai lain ya, tapi kalau mau bergabung ya segera saja enggak apa-apa," ujar OSO.

Dalam rapat antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, dibahas juga masalah dinamika politik hari ini.

Lebih lanjut, OSO mengakui Demokrat sudah menghubungi kubu Ganjar Pranowo. Tetapi, belum ada komitmen bahwa Demokrat akan mendukung Ganjar.

Tetapi, kubu Ganjar bersedia menerima ajakan pertemuan dengan Demokrat apabila ingin mendukung Ganjar Pranowo.

"Soalnya itu yang sudah nelepon-nelepon gitu, tapi kan ini baru nelepon, kalau datang dengan sikap seperti temen-temen saya ini, ketua ketua partai ini, ini punya sikap begitu," 

ujar OSO.

merdeka.com

Hanya saja OSO mengingatkan jangan ada partai yang pindah-pindah posisi begitu saja.

"Lain kalau yang berpindah-pindah, itukan akhirnya mikir juga kan, entar besok pindah lain pemain. Ya mudah-mudahan kita begitu ya," katanya.