Otak-atik Gerinda Turunkan Jagoan di Pilkada Jakarta dan Jabar
Sejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Otak-atik Gerinda Turunkan Jagoan di Pilkada Jakarta dan Jabar
Partai Gerindra sedang menggodok nama-nama potensial yang akan diusung sebagai calon gubernur untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Sejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Untuk Pilkada Jakarta, Gerindra telah memunculkan sejumlah nama. Mereka ada yang berasal dari internal Gerindra dan tokoh eksternal partai.
Pertama adalah Budisatrio Djiwandono. Nama keponakan Prabowo ini pertama kali datang dari Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, yang menggunggah poster duet Budisatrio dengan Kaesang Pangarep di Instagram.
Menurut Wakil Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, wacana Budi-Kaesang merupakan aspirasi masyrakat.
"Memang benar banyak sekali aspriasi masyarkat Jakarta, terutama masyarakat dari Jakarta Timur daerah pemilihan saya yang ingin mencalonkan Mas Budi Djiwandono sebagai Gubernur Jakarta periode mendatang."
"Mungkin karena sosoknya yang muda kemudian cerdas, rendah hati dan good looking," kata Habiburokhman, Kamis (30/5).
Kedua adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Nama Rahayu dalam Pilkada Jakarta selalu muncul.
Namun untuk kansnya, keponakan Prabowo ini mengaku hanya bisa bersiap untuk ditugaskan di manapun.
"Kalau misalnya ditanya apakah saya ada keinginan atau tidak saya secara publik sudah selalu menyampaikan bahwa tidak ada ambisi politik, tetapi sebagai kader harus siap ditugaskan dimana pun," kata Sara di Gedung III, Sekretariat Kabinet, Rabu (5/6).
Sara menyebut, namanya memang diusulkan oleh DPD Gerindra Jakarta untuk Pilgub. Namun, Sara menyerahkan keputusan itu kepada pimpinan partai DPP Gerindra.
Sedangkan tokoh eksternal yang santer mendapat dukungan dari Gerindra adalah Ridwan Kamil.
Gerindra telah menyerahkan surat rekomendasi bagi Ridwan Kamil untuk berlaga di Jakarta. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Soal posisi Kang Emil itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI," kata Dasco di Gedung DPR, Selasa (4/6).
Sedangkan untuk Pilkada Jabar, Gerindra dikabarkan bakal menduetkan Dedi Mulyadi dengan Bima Arya.
Dasco menyebut, pembahasan Gerindra dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jawa Barat sudah mengarah kepada duet tersebut.
"Ya pembicaraan-pembicaraan dengan teman-teman koalisi untuk di Jawa Barat memang lebih mengarah ke Dedi Mulyadi dan cawagubnya Pak Bima Arya ya," kata Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6).
Gerindra saat ini tengah melakukan survei calon gubernur Jawa Barat menuju pendaftaran. Ditambah bakal dilakukan penguatan-penguatan di akar rumput.