PA 212 rayu Partai Demokrat untuk bergabung ke Koalisi Partai Keumatan
Persaudaraan Alumni 212 menyatakan sedang merayu Partai Demokrat untuk ikut bergabung dalam Koalisi Partai Keumatan. Saat ini, ada beberapa partai yang ada di koalisi tersebut yaitu Berkarya, Gerindra, PAN, PKS dan PBB.
Persaudaraan Alumni 212 menyatakan sedang merayu Partai Demokrat untuk ikut bergabung dalam Koalisi Partai Keumatan. Saat ini, ada beberapa partai yang ada di koalisi tersebut yaitu Berkarya, Gerindra, PAN, PKS dan PBB.
"Kami sedang komunikasikan dengan Partai Demokrat, bisa bergabung dengan koalisi keumatan," kata Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif, Senin (23/7).
-
Kenapa alumni SMKN Jateng memberikan oleh-oleh kepada Ganjar Pranowo? "Ini sedikit oleh-oleh dan kenang-kenangan tanda terima kasih dari kami alumni SMKN Jateng Pak," kata mereka kompak.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Bagaimana reaksi mahasiswa, dosen, dan alumni FK Undip terhadap pemberhentian Yan Wisnu Prajoko? Pada Senin (2/9), ratusan sivitas akademika FK Undip menggelar aksi solidaritas dan simpati mendukung Yan Wisnu Prajoko. Para simpatisan yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan alumni menunjukkan tulisan “We Stand with dr Yan Wisnu” dengan mengenakan pakaian serba hitam dan pita hitam di bagian dada sebagai tanda simpati terhadap terjadinya premanisme birokrasi.
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
Slamet berharap masuknya Partai Demokrat membuat Koalisi Partai Keumatan semakin kuat. "Mudah-mudahan kalau partai tersebut ikut bergabung Insya Allah bisa menambah kekuatan di teman partai," ujar dia.
Hal itu disampaikan usai menggelar pertemuan yang dihadiri Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Sekjen PAN Eddy Soeparnodi dan perwakilan dari PBB serta Partai Idaman di Hotel Sultan, Jakarta, Senin malam.
Slamet mengatakan, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Partai Keumatan akan segera dideklarasikan. Dia yakin sebelum Ijtima Ulama yang akan digelar pada 27-29 Juli 2018.
"Mudah-mudahan Insya Allah prediksi kita sebelum Ijtima Ulama sudah deklarasi bersama Partai Koalisi Keumatan," ujar dia.
Nantinya setelah terbentuk baru membahas mengenai opsi Capres dan Cawapres. Dia mengatakan, PA Alumni 212 akan mendukung siapapun Capres dan Cawapres. Syaratnya mendapatkan restu dari Rizieq Shihab.
"Siapa Capres dan Cawapresnya dibahas di Ijtima Ulama. Lalu kemudian imam besar Rizieq Shihab akan mengeluarkan rekomendasi. Jika di ijtima ulama tidak direkomendasikan oleh Rizieq Shihab selaku imam kami ya pasti kami enggak dukung," ungkap dia.
Sejauh ini, nama Capres yang mungkin disepakati PA Alumni 212 dan Rizieq Shihab adalah Prabowo Subianto. Sedangkan nama cawapres masih terus dibahas. Kini telah mengerucut menjadi dua nama.
"Kemungkinan besar Capresnya Prabowo Subianto. kemudian siapa wakilnya, sedang digodok. tadi banyak bertukar pikiran dari sekian banyak wakil yang diskusikan. Tapi tinggal dua nama saja," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/cob)