Pakar nilai Jokowi akan menang telak jika gandeng Anies Baswedan
Anies sendiri pernah menyatakan akan menuntaskan jabatannya menjadi Gubernur selama 5 tahun. Namun, Yudhie menilai dalam politik segala kemungkinan akan terjadi dan Anies tak menolak jika ditawarkan kursi cawapres.
Partai politik koalisi Pilpres 2019 masih merahasiakan nama cawapres pendampingnya Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Keduanya punya strategi dan tak mau gegabah untuk terburu buru mengumumkan siapa cawapresnya.
Nama Gubernur DKI Jakarta Anies belakang santer masuk bursa cawapres. Pakar politik Nusantara Centre Yudhie Haryono sangat yakin jika Jokowi menggandeng Anies Baswedan maka dapat kembali merebut kursi RI 1. Sementara bila menarik Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi hal itu hanya mencuri perhatian publik saja.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
"Kalau ingin menang, Jokowi harus mengambil Anies sebagai cawapres, 100 persen menang. Kalau ingin rame ambil TGB," kata Yudhie saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4).
Lanjutnya, jika dicalonkan dengan militer misalnya Jenderal (purn) Moeldoko Yudhie menilai kemenangan Jokowi tak setelak jika bersama Anies.
"Menang tapi enggak seperti ia mengambil Anies," ujarnya.
Anies sendiri pernah menyatakan akan menuntaskan jabatannya menjadi Gubernur selama 5 tahun. Namun, Yudhie menilai dalam politik segala kemungkinan akan terjadi dan Anies tak menolak jika ditawarkan kursi cawapres.
"Oh semua pejabat kita selalu begitu, tapi begitu rakyat mendesak begitu ada design besar untuk mencalonkan, saya yakin dia enggak akan lari," tandasnya.
Baca juga:
PPP sarankan Jokowi minta masukan ke ulama, jangan ke politisi
Ketua PPP sebut pasangan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2019 nyaris terwujud
Pilpres 2019, Jokowi mudah kalahkan Prabowo tapi sulit lawan Anies
Gerindra nilai Prabowo telanjang dada spontan, Jokowi bertinju & bermotor pencitraan
Relawan siapkan 1.500 posko pemenangan Jokowi
Kubu Jokowi baca strategi Prabowo sebelum umumkan cawapres