PAN Akui Tiga Ketum KIB di Kabinet Jokowi Penting untuk Persiapan Pilpres 2024
Masuknya PAN ke Kabinet mulai dikaitkan dengan pengaruh Presiden Joko Widodo di Koalisi Indonesia Bersatu. KIB adalah koalisi yang dibentuk Partai Golkar, PAN dan PPP.
Waketum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi memastikan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak berkaitan dengan Kabinet Indonesia Maju. Diketahui, seluruh ketua umum partai politik (parpol) di KIB masuk kabinet Jokowi.
Di antaranya Ketum PAN menjabat Menteri Perdagangan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menjabat Menko Perekonomian. Ketum PPP Suharso Monoarfa menjabat Menteri Bappenas. Semuanya kini berada langsung di bawah komando Jokowi.
-
Kapan Pilgub Jakarta 2024 akan digelar? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga Hartarto terkait penentuan koalisi di Pilpres 2024? Para ketua dewan, Pak Ical (Ketua Dewan Pembina), Pak Agung (Ketua Dewan Pakar), dan Pak Akbar Tandjung (Ketua Dewan Kehormatan), Wakil Ketua DPR RI menambahkan, selain menolak munaslub dan menyatakan dukungan pada kepemimpinan Airlangga, para ketua dewan juga menyampaikan dukungan penuh pada Ketum Golkar terkait sikap dan strategi partai berlambang pohon beringin di Pilpres 2024. Termasuk penentuan koalisi dan nama calon presiden dan calon wakil presiden.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
"Jadi seluruh ketum ada di kabinet itu membuktikan bahwa KIB semakin kuat dan analisis yang menyatakan koalisi dalam koalisi juga tidak seperti itu. Jadi KIB tidak ada hubungannya dengan Kabinet Indonesia Maju. Karena justru KIB itu harus bertanggungjawab untuk dikatakan kinerja dari pemerintahan sekarang," kata Viva Yoga dalam diskusi di MNC Trijaya dengan tema 'Dramaturgi Reshuffle' secara online, Sabtu (18/6).
Menurut Viva, posisi ketiga ketum partai KIB di kabinet memiliki peran krusial untuk menentukan persiapan Pilpres 2024.
"Karena seluruh ketua umum-ketua umum di KIB itu merupakan bagian dari kabinet Pak Presiden Jokowi. Jadi ini menjadi bagian penting, karena soal koalisi itu termasuk persiapan Pilpres 2024," sambungnya.
Dia mengatakan setiap ketua umum partai politik hingga seluruh kader partai politik merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk tanggung jawab terhadap kinerja pemerintah.
"Tapi kalau ketua umum, orang per orang partai politik itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan, bertanggungjawab terhadap peningkatan kinerja pemerintah," sebutnya.
Diketahui, masuknya PAN ke Kabinet mulai dikaitkan dengan pengaruh Presiden Joko Widodo di Koalisi Indonesia Bersatu. KIB adalah koalisi yang dibentuk Partai Golkar, PAN dan PPP.
Posisi PAN di kabinet disebut menjadi kode Jokowi memberikan lampu hijau pembentukan KIB. Jokowi ingin memperkuat komposisi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di kabinet untuk 2024.
"KIB tak lepas dari 'tangan' Istana," kata sumber merdeka.com di internal koalisi pemerintah saat dikonfirmasi.
Menurut informasi sumber, KIB diproyeksikan untuk memberikan tiket bagi Capres pilihan Jokowi. Sinyal tersebut dikuatkan dengan pernyataan Airlangga yang terbuka mengusung kader di luar KIB.
Perolehan suara Golkar, PPP dan PAN jika ditotal sudah melebihi ambang batas pencalonan Presiden 20 persen. Berdasarkan hasil Pemilu 2019 dari KPU, Golkar mendapat 85 kursi dengan presentase 12.31%, PAN mendapat 44 kursi atau 6,84% dan PPP mendapat 19 kursi atau 4,52%. Gabungan suara ketiga partai mencapai 23,67%. Artinya KIB sudah cukup mengusung calon presiden sendiri.
"Kita lihat saja siapa Capres yang diusung, internal KIB atau capres yang didukung Jokowi," ungkap dia.
Merdeka.com sudah menghubungi Menteri Sekretaris Negara Pratiko dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung atas informasi tersebut. Namun, hingga saat ini, keduanya tak membalas panggilan telepon dan pesan singkat kami.
(mdk/ray)