PAN gelar Rakernas di Bandung, Ridwan Kamil & Deddy Mizwar diundang
Rakernas membahas strategi pemenangan dan memaksimalkan konsolidasi partai jelang Pilkada 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019.
Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Bandung, Jawa Barat pada 21-23 Agustus 2018 mendatang. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan ada sejumlah agenda yang akan dibahas di Rakernas. Salah satunya membahas strategi pemenangan dan memaksimalkan konsolidasi partai jelang Pilkada 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019.
"Kami mau memaksimalkan konsolidasi organisasi khususnya dalam menghadapi Pilkada 2018," kata Yandri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8).
Selain itu, kata Yandri, dalam rakernas itu akan mendengarkan laporan dari seluruh pengurus DPW se-Indonesia menyangkut persiapan di Pemilihan Legislatif 2019. Sebab, KPU akan segera memulai menyampaikan daftar caleg sementara (DCS) pada April 2018.
"Agenda lain selain ingin mendapat laporan dari semua pengurus provinsi semua Kabupaten/Kota se-Indonesia. Kami juga mau melihat konsolidasi pencalegan dini. April 2018 atau DCS sudah mulai digulirkan oleh KPU," terangnya.
Yandri melanjutkan, Rakernas ini akan dihadiri oleh seluruh anggota DPW, DPC, DPD serta anggota DPR dari Fraksi PAN. Total peserta dalam rakernas ini sekitar 5000 orang. Ditambahkannya, PAN juga akan turut mengundang calon-calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada.
"Kami akan mengundang pihak-pihak Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat, Wali kota Bandung, termasuk calon kepala daerah di provinsi lain," ujarnya.
Ditambahkannya, Rakernas kali ini belum tentu akan membahas keputusan resmi PAN untuk mendukung calon tertentu di Pilpres 2019. Sebab, kata Yandri, PAN masih memiliki satu kali Rakernas lain pada 2018 untuk menentukan sikap di Pilpres 2019.
Kendati demikian, dia mengakui jika penentuan capres yang bakal didukung berada di forum Rakernas atau kongres. Namun, pembahasan soal pencapresan bisa saja dilakukan apabila kader-kader mengusulkan.
"Karena Rakernas forum pengambilan putusan tertinggi setelah kongres. Tapi apakah diputuskan pada rakernas sekarang atau selanjutnya," pungkasnya.
Baca juga:
NasDem tak khawatir Golkar dan PDIP makin mesra di Pilgub Jabar
Ini tanggapan Dedi Mulyadi bakal diusung Golkar di Pilgub Jabar
Pesan Ma'ruf Amin pada Dedi Mulyadi: Bela rakyat & jangan menggusur
Pilgub Jabar, PKB belum putuskan usung Dedi Mulyadi, Emil atau Demiz
Ditinggal parpol besar, siapa mau dukung Ridwan Kamil?
Pilgub Jabar, Golkar semakin mesra dengan PDIP
-
Kenapa PPP yakin bahwa Ridwan Kamil akan didiskusikan dalam koalisi? Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.