PAN Jagokan Bima Arya di Pilkada DKI, Desy Ratnasari di Jawa Barat
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dijagokan untuk Pilkada DKI Jakarta. Desy Ratnasari diunggulkan di Jawa Barat.
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno menuturkan, partainya memiliki segudang kader andalan yang akan dipersiapkan untuk bertarung di Pemilihan Gubernur. Diantaranya Pilgub DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
"Kalau kita bicara Jawa Barat, Banten, DKI, saya kira PAN tidak memiliki kekurangan kader unggulan untuk bisa berkompetisi di Pilkada dan di Pilgub di daerah-daerah tersebut," katanya lewat pesan suara, Selasa (2/3).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang menurut Jokowi merupakan urusan partai politik dalam proses pencalonan Anies Baswedan di Pilgub Jabar? Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik," ucapnya.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
Dia mencontohkan kader PAN yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Dia dijagokan untuk Pilkada DKI Jakarta. Alasannya, Bogor dengan DKI Jakarta memiliki banyak kemiripan seperti permasalahan sampah, kemacetan, mobilitas penduduk, permasalahan keanekaragaman warga dan kepadatan kota.
"Ini yang membuat Bima Arya jadi orang yang kader kita yang cocok ditempatkan di Pilkada DKI jika memang tahun 2024 kita melihat itu adalah tempat yang terbaik untuk Bima Arya," ucapnya.
Untuk Pilgub Jawa Barat, PAN juga tidak khawatir. "Kita punya Desy Ratnasari tokoh Jawa Barat."
Selain nama-nama itu, ada pula Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio. Dia juga menyebut nama Pasha Ungu yang punya rekam jejak memimpin Kota Palu. Berikutnya ada Ketua Komisi VIII sekaligus tokoh Banten Yandri Susanto.
"Sehingga banyak, PAN tidak kekurangan kader unggulan untuk ditempatkan nanti di kompetisi Pilkada 2024," kata Anggota DPR RI ini.
Namun, saat ini PAN masih fokus untuk menangani masalah kesehatan dari aspek penanganan Covid-19. Eddy menyebut partainya terus membantu masyarakat yang sekarang terbebani akibat pandemi.
"Nanti kalau sudah berhasil dari aspek krisis kesehatan PAN akan lebih gencar lagi untuk melakukan konsolidasi baik itu internal maupun terhadap kader kader unggukan kita untuk nanti kita turunkan baik di pemilu legislatif maupun Pilkada 2024," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat mengungkap sejumlah nama bakal calon gubernur Jawa Barat dan Banten dari partai berlambang bintang Mercy itu.
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief melalui akun twitternya, @Andiarief_ pada Senin (1/3).
Untuk Pilgub Jawa Barat, Partai Demokrat menyiapkan sembilan nama bakal calon. Mereka adalah, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Muraz.
Serta Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Surrato, Anggota Komisi III DPR RI Agung Budi Santoso, dan Ketua DPD Jawa Barat Partai Demokrat Irfan Suryanagara.
Sementara, untuk Pilgub Banten, Partai Demokrat menyiapkan tujuh nama dari internal. Pertama adalah inkumben Gubernur Banten Wahidin Halim. Kemudian, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya.
Ada juga nama putri Wapres Ma'ruf Amin yang juga Wasekjen Demokrat Siti Nur Azizah. Serta, Anggota Komisi IV DPR RI Nur Aini, Anggota DPR Fraksi Demokrat dapil Banten, Zulfikar, dan tokoh Banten yang juga mantan Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin.
Baca juga:
Sudah Bertemu Ketum AHY, Iti Octavia Siap Maju Pilgub DKI
Ini Tanggapan Eko Patrio Soal Namanya Masuk Jadi Kandidat Gubernur DKI
Demokrat Nilai Bakal Cagub DKI Sudah Memenuhi Syarat Pengabdian ke Partai
Golkar Ungkap Kader Potensial di Pilgub DKI, dari Airin hingga Nusron Wahid
Bakal Cagub DKI dari PAN: Eko Patrio, Desi Ratnasari, Pasha 'Ungu'
Demokrat Siapkan 9 Nama Untuk Pilgub DKI Jakarta