PAN Siapkan Posisi Baru untuk Bima Arya: Calon Menteri Prabowo atau Cawagub Dedi Mulyadi
PAN mencari posisi yang pas untuk kadernya Bima Arya Sugiarto usai mundur dari pencalonan di Pilkada Jawa Barat.
Partai Amanat Nasional (PAN) mencari posisi yang pas untuk kadernya Bima Arya Sugiarto usai mundur dari pencalonan di Pilkada Jawa Barat. Bima Arya mundur untuk memberikan dukungan terhadap Cagub Jabar yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Dedi Mulyadi.
“Kang Bima pada posisi yang sekarang sedang kami bicarakan posisi yang terbaik kalau beliau tidak maju sebagai kandidat di Pilgub Jabar Jadi mungkin ada posisi lain,” kata Waketum PAN Yandri Susanto kepada wartawan, Kamis (8/8).
Yandri pun membocorkan posisi untuk Bima Arya ke depan. Bima Arya bakal disodorkan menjadi calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
“Kalaupun dia tidak maju di Pilkada bisa di posisi yang lain dan kita sedang carikan. Ya pokoknya di posisi lain (termasuk kabinet pemerintahan selanjutnya),” ujarnya.
“Karena kan dia kadar potensial dari PAN kalau pada saatnya memang tidak bisa maju Pilgub Jabar. Walaupun memang saat ini kita masih berusaha tentu Kang Bima sebagai kader terbaik PAN, kami tentu akan mencarikan posisi yang pas buat dia,” tambah dia.
Tawarkan jadi Cawagub Demul
PAN juga berusaha menyodorkan Bima Arya sebagai bakal Cawagub pendamping Dedi Mulyadi yang kemungkinan akan resmi diusung oleh KIM.
“Kelihatannya kang Dedi, tinggal wakilnya dan kapan diumumkan. Ya kita masih berusaha tapi kalau bilamana nanti keputusan KIM plus itu berbeda dengan yang kami harapkan ya kang bima akan kami carikan posisi yang lain,” ungkap dia.
Bima Arya Mundur dari Pilkada Jabar
Sebelumnya, Bima Arya menyatakan mundur dari kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024. Hal itu disampaikan Bima Arya di kediamannya di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/8).
Bima Arya mengikuti PAN sebagai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung penuh pencalonan Dedi Mulyadi sebagai Calon Gubernur Jabar.
"Tentu sejak awal saya sudah sampaikan bahwa apabila partai memerintahkan bergerak saya bergerak, kalau maju saya maju, kalau ke kanan saya ke kanan. Tapi kalau partai meminta tidak melanjutkan, saya sami’na wa ato’na. Dengar, taati, dan ikuti," kata Bima Arya, demikian dikutip Antara.
Ketua DPP PAN ini menyampaikan mendukung penuh keputusan pimpinan PAN yang berada dalam barisan KIM, untuk mendukung penuh Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat.
Hal itu pun akan disampaikannya kepada perangkat partai PAN di Jawa Barat, lantaran setelah mendapat rekomendasi dari DPP PAN, ia telah melakukan konsolidasi ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Dengan siapapun Kang Dedi berpasangan, kami akan tetap mendukung. Dari informasi, Kang Dedi akan berpasangan dengan kader dari Partai Golkar. Saya mendukung dan saya akan sampaikan ke perangkat partai di Jawa Barat,” jelas Bima Arya.
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024