PAN nilai kecil kemungkinan duet Prabowo-AHY di 2019 terealisasi
Ketua DPP PAN, Yandri Susanto, enggan berbicara lebih banyak terkait wacana duet Prabowo-AHY yang dilontarkan oleh Partai Demokrat ini. Dia menegaskan, PAN fokus memprioritaskan mencalonkan Ketua Umum PAN Zulikifli Hasan dan beberapa formulasi nama lainnya pada Pemilu 2019 terlebih dahulu.
Partai Amanat Nasional (PAN) menilai kecil kemungkinan duet Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Kosgama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Pilpres 2019. Sebab keduanya sama-sama berasal dari kalangan militer.
"Ya menurut saya kecil kemungkinan itu. Mungkin karena sama-sama militer itu ya," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto saat dihubungi, Jumat (6/7).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
Yandri enggan berbicara lebih banyak terkait wacana duet Prabowo-AHY yang dilontarkan oleh Partai Demokrat ini. Dia menegaskan, PAN fokus memprioritaskan mencalonkan Ketua Umum PAN Zulikifli Hasan dan beberapa formulasi nama lainnya pada Pemilu 2019 terlebih dahulu.
"Ya PAN fokus ke opsi Prabowo-Bang Zul, Prabowo-Anies, Anies-Gatot atau Gatot-Anies. Jadi tinggal itu saja, tinggal dibolak-balik saja," ucapnya.
Diketahui, jelang pendaftaran Pilpres 2019, Partai Demokrat berusaha menawarkan sosok Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju dalam pemilihan pemimpin Indonesia. Demokrat sempat melempar wacana AHY dengan memasangkan AHY dengan sejumlah tokoh seperti Anies Baswedan dan Jusuf Kalla.
Kemarin (6/7), Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyambangi rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (5/7) sore. Dalam pertemuan itu, dibahas kemungkinan Prabowo akan berduet dengan Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY).
Wasekjen Demokrat Andi Arief mengatakan, pertemuan semalam merupakan tindak lanjut atas pertemuan sehari sebelumnya. Dimana utusan Prabowo bertemu dengan Syarief Hasan.
"Kunjungan Syarief Hasan ke Kertanegara untuk mendengar langsung penjelasan Prabowo Subianto seperti yang sudah dikemukakan oleh utusan Prabowo Subianto sebelumnya karena menyangkut persoalan-persoalan penting situasi politik dan terutama menyangkut Pilpres," kata Andi di Jakarta, Jumat (6/7).
Baca juga:
Golkar tanggapi wacana Prabowo-AHY: Nasib PKS? Apa akan ditinggal Gerindra?
Jokowi dinilai tetap kuat meski harus lawan duet Prabowo-AHY
Majelis Syura PKS bilang opsi Prabowo-AHY hanya klaim sepihak
Deklarasi koalisi Gerindra dan Demokrat tunggu apalagi?
PAN tak masalah jika Prabowo serahkan mandat ke Anies Baswedan untuk jadi capres
Gerindra pertimbangkan Anies Baswedan, Golkar singgung soal konsistensi
Hanura: Lihat gatelnya Amien Rais, bisa jadi Prabowo pasrah dengan AHY