PAN: Pembicaraan reshuffle mungkin setelah Lebaran
PAN belum membicarakan arah politik apakah akan bergabung dengan pemerintah ataupun keluar dari KMP.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais membantah telah ada kesepakatan antara partainya dengan Presiden Joko Widodo perihal reshuffle kabinet. Apalagi, kata dia, keputusan bergabung dengan pemerintah menjadi kewenangan seutuhnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Saya pikir reshuffle menjadi kewenangan Ketum. Kedua, kami belum pernah dengar itu," kata Hanafi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/7).
Hanafi mengatakan, saat ini partainya belum membicarakan arah politik dalam memutuskan apakah akan bergabung dengan pemerintah ataupun memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Namun, dia menyiratkan akan ada pembicaraan tentang reshuffle usai hari raya Idul Fitri.
"Mungkin setelah Lebaran," katanya.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua Komisi I DPR ini membantah partainya telah menyiapkan kader untuk didapuk sebagai salah satu menteri dalam kabinet kerja.
"Pembicaraan saja belum, masa sudah nyiapin sih. Kan kita enggak GR," tukasnya.
Sebelumnya, beredar kabar apabila PAN akan masuk ke dalam kabinet kerja dan mendapatkan satu kursi menteri. Hal tersebut menguat setelah Jokowi dan Ketua Umum PAN terlihat mesra di berbagai kesempatan.