PAN: PPP Boleh Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Tapi Ada Syaratnya
Saleh mengaku, jika partainya selalu percaya dengan Prabowo-Gibran untuk menjaga keseimbangan politik.
Partai Amanat Nasional (PAN) merasa senang jika adanya rekonsiliasi pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
- PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI
- Membaca Langkah Partai Politik Setelah Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden-Wapres Terpilih
- Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
- Silaturahmi ke Prabowo Subianto, Pejuang PPP: Kita Bergerak Prabowo-Gibran Satu Putaran
PAN: PPP Boleh Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Tapi Ada Syaratnya
Salah satunya yakni dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung ke pihak Prabowo-Gibran.
Meski begitu, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay ingin, agar tidak adanya syarat yang rumit jika memang ingin bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
"Prinsipnya, PAN sangat senang jika ada rekonsiliasi pasca pemilu. Semua kekuatan politik diharapkan dapat bersatu kembali. Itu artinya, partai-partai sudah memberikan jalan bagi penetapan pemenang Pemilu," kata Saleh Daulay, Selasa (16/4).
"Kalau mau gabung, ya silahkan. Sangat bagus, yang penting jangan bikin syarat-syarat yang rumit. Semua harus dipercayakan kepada Prabowo-Gibran," sambungnya.
Menurutnya, akan sangat etis jika sejumlah partai pendukung yang disebutnya sudah berjuang untuk diajak berbicara.
"Tentu akan sangat etis jika partai-partai pendukung yang selama ini sudah berjuang diajak bicara. Diminta pendapatnya. Dirumuskan bagaimana pola kerjasama, dan tidak lupa pula dibicarakan apa yang akan diberi dan didapat, itu lumrah saja di dalam politik," ujarnya.
Dirinya menegaskan, jika memang PPP berniat ingin bergabung dengan pihaknya. Ia ingin agar partai berlambang Ka'bah tersebut memberikan selamat atau deklarasi atas kemenangan Prabowo-Gibran.
"Mengakui kemenangan pasangan 02. Kalau mau gabung, tentu harus ada pengakuan seperti itu. Yang berwacana mau bergabung itu banyak. Itu bagus aja. Tetapi, pengakuan juga penting. Paling tidak untuk menjaga kohesivitas dan keteduhan di tengah masyarakat," tegasnya.
"Walau dulu ada di KIB, faktanya kan PPP mundukung 03. Kalau 03 menang, mungkin KIB tidak disebut lagi, hehe. Tetapi, itu kan cara masuk kembali. Ya silakan saja," sambungnya.
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini mengaku, jika partainya selalu percaya dengan Prabowo-Gibran untuk menjaga keseimbangan politik.
"PAN selalu percaya dengan Prabowo dan Gibran. Percaya akan mampu menjaga keseimbangan politik. Termasuk keseimbangan dalam distribusi kekuasaan. Semua pasti ada penilaian dan semua ada tempatnya," pungkasnya.