PAN sebut Megawati penghalang SBY gabung ke Jokowi
Menurut Yandri, Megawatilah yang menutup peluang koalisi secara rapat. Tambahnya, Mega juga tidak setuju jika Jokowi berkoalisi dengan SBY.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan peluang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bergabung ke koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tertutup. Peluang itu, kata dia, tertutup akibat Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
Yandri mengetahui hal itu dari curhatan SBY saat bertemu pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
"Jadi Pak SBY sampaikan ada usaha Pak SBY membangun kerjasama yang baik dengan pak Jokowi. Tetapi sampai sekarang, Ibu Mega lah yang menjadi penghalang utama istilah Pak SBY itu handicap satulah," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7).
Menurutnya, Megawatilah yang menutup peluang koalisi secara rapat. Tambahnya, Mega juga tidak setuju jika Jokowi berkoalisi dengan SBY.
"Intinya, kira-kira Demokrat sudah ditutup pintunya oleh pihak Istana yang faktor utama tadi Ibu Megawati," ungkapnya.
Anggota Komisi II DPR ini mengatakan, segala cara sudah dilakukan SBY untuk memperbaiki hubungannya dengan Mega. Namun, upaya itu tak kunjung berhasil.
"Menurut Pak SBY dia sudah berusaha betul dengan ibu Mega untuk baik tapi Ibu Megawati masih menutup diri untuk baikan sama Pak SBY. Itu curahan dari Pak SBY tadi malam," ucapnya.
Karena itu, lanjut Yandri, SBY mulai membangun koalisi selain dengan Jokowi. Diantaranya dengan Partai Gerindra, PAN dan PKS.
"Pak SBY coba merangkai untuk merangkai ramu di luar Istana. Disitu yang jelas ada Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat sendiri," tandasnya.
Baca juga:
Cerita SBY tiga kali tolak ajakan Jokowi gabung koalisi
SBY: Saya tak tahu apakah Pak Zul nanti satu koalisi tapi chemistry selama ini cocok
Zulkifli Hasan mengaku pertemuan dengan SBY bahas hadirkan pemerintahan yang adil
Ini hasil lengkap pertemuan SBY & Zul, koalisi makin mengerucut
Pertemuan hangat SBY dan Zulkifli Hasan di Mega Kuningan