PAN Soal Nama Menteri Jokowi: Itu Hak Beliau
Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo menilai wajar jika partainya tak diajak bicara soal pembagian kursi menteri. Pasalnya, lanjut dia, PAN memang berada di luar koalisi Jokowi.
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi sudah menyiapkan nama-nama calon menterinya untuk periode 2019-2024. Dia juga mengaku telah memberi tahukan nama-nama tersebut pada partai koalisinya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan pemilihan nama-nama menteri adalah hak prerogatif Jokowi. Sehingga, kata dia, tak perlu dikomunikasikan ke partainya yang berada di luar koalisi.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa keputusan yang diambil oleh MKMK terkait jabatan Hakim Arief Hidayat di PA GMNI? "Hakim terlapor tidak terbukti melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi sepanjang terkait penyampaian pendapat berbeda (dissenting opinion) dari Hakim Terlapor dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023," ujar Ketua MKMK I Gede Dewa Palguna dalam amar putusannya, Kamis (28/3). "Hakim Terlapor tidak terbukti melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi sepanjang terkait kedudukan Hakim Terlapor sebagai Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia," sambung Palguna.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
"Itu hak beliau ya, jadi enggak perlu komunikasi saya kira. Itu sepenuhnya hak presiden," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).
Terpisah, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo menilai wajar jika partainya tak diajak bicara soal pembagian kursi menteri. Pasalnya, lanjut dia, PAN memang berada di luar koalisi Jokowi.
"Loh PAN kan di luar pemerintahan. Jadi PAN tidak berkepentingan dengan pembagian kursi menteri," jelasnya pada merdeka.com, Kamis (15/8).
Drajad mempersilakan Jokowi untuk membahas pembagian menteri dengan partai koalisi. PAN justru hanya akan berusaha menjalankan fungsi pengawasan melalui DPR saja.
"PAN akan menjalankan fungsi pengawasan melalui DPR. Kebijakan yang baik akan didukung, kebijakan yang tidak baik akan dikritisi supaya dikoreksi," ucapnya.
Diketahui, teka teki siapa calon menteri untuk kabinet presiden Joko Widodo jilid II akan segera terungkap. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji segera mengumumkan nama-nama calon menteri yang ia pilih untuk membantunya di pemerintahan 2019-2024.
Pernyataan soal calon menteri itu, diucapkan Jokowi saat makan siang bersama pimpinan redaksi media massa di Istana Negara, Rabu (14/8). Dalam pertemuan itu Jokowi menegaskan nama-nama yang ia pilih jadi menteri juga sudah diberitahukan ke partai koalisi pendukungnya.
"Partai sudah diberitahu nama-nama anggota kabinet," kata Jokowi.
Baca juga:
Parpol Koalisi Jokowi Dinilai Percepat Munas untuk Tentukan Posisi Strategis
PPP Sebut Jokowi Rampungkan Kabinet Tanpa Beritahu Partai
Tanggapan Arif Budimanta Soal Jadi Menteri Kabinet Jilid II
NasDem Setuju Jaksa Agung Tak Lagi dari Partai
Golkar akan Kaji Komposisi Kabinet 2019-2024 meski Jokowi Tak Ingin Diributkan
Buya Syafii Bocorkan Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Kembali jadi Menteri
KEIN Sebut Kementerian Investasi Sudah Jadi Praktik Umum Negara Maju Dunia